Selasa, 15 Juni 2010

Dibalik Warna Hitam ....... Beras Hitam

Warna bisa menjadi pedoman dalam menentukan nutrisi yang terkandung dalam bahan makanan yang menyehatkan. Pigmen warna dalam suatu makanan adalah petunjuk zat apa yang dikandungnya. Misalnya saja tomat yang berwarna merah cerah karena kandungan likopen yang tinggi.

Berbagai pigmen warna dalam makanan mulai hijau, oranye, kuning dan sebagainya, semuanya mengandung zat yang bisa menjadi antioksidan untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh, mencegah penyakit hati, peradangan, bahkan kanker.

Itulah sebabnya, tampilan makanan sehat terlihat segar penuh warna dari berbagai macam bahan. Tapi dalam beberapa tahun terakhir, bahan makanan yang dianggap sangat menyehatkan justru memiliki pigmen warna hitam atau hitam keunguan. Padahal dari segi tampilan, warna ini identik dengan warna kelam dan kurang menarik selera.

Menurut penelitian, ternyata banyak bahan makanan berpigmen warna hitam yang kandungan nutrisinya lebih tinggi dibandingkan dengan bahan-bahan lainnya.

Apa saja bahan makanan ‘hitam’ yang menyehatkan?

Beras hitam
Khasiat beras merah tentu sudah bukan hal baru. Tapi beras hitam belum terlalu populer di Indonesia. Beras hitam berbeda dari beras ketan hitam. Baik aroma, rasa, dan kandungan nutrisinya.

Pigmen warna hitam pada beras hitam dihasilkan oleh aleuron dan endospermia yang memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga beras berwarna ungu pekat mendekati hitam.

Beras hitam mengadung 100% serat, banyak mengadung zat besi serta asam amino. Varietas ini tergolong langka dan sangat mahal harganya. Di masa lalu, beras ini hanya bisa dikonsumsi kalangan bangsawan Kerajaan Cina, kemudian menyebar ke Romawi dan Yunani.

Manfaat beras hitam untuk kesehatan antara lain meningkatkan kekebalan tubuh, memperbaiki fungsi hati, mencegah gangguan fungsi ginjal, membersihkan kolesterol dalam darah, dan sebagainya.

Kedelai hitam
Pemanfaatan kedelai hitam masih sangat jarang dilakukan. Kita sudah terlalu terbiasa mengolah kedelai kuning. Sejauh ini, di Indonesia kedelai hitam baru dimanfaatkan sebagai bahan baku kecap. Padahal dari segi kesehatan, kedelai hitam jauh lebih tinggi nutrisinya.

Kedelai hitam banyak mengandung antosianin, yaitu antioksidan yang mampu menghambat terbentuknya gumpalan di pembuluh darah, sehingga mengurangi risiko penyempitan pembuluh darah. Kedelai hitam juga banyak mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antikanker.

Teh hitam
Popularitas teh hitam juga belum seperti teh hijau. Meskipun berasal dari tanaman yang sama dengan teh hijau atau teh oolong, teh hitam memiliki kualitas lebih baik.

Teh hitam memiliki 70% kandungan polifenol, yaitu antioksidan yang berfungsi untuk mencegah dan membersihkan radikal bebas yang masuk ke tubuh. Teh jenis ini juga menghambat penyerapan kolesterol jahat dalam tubuh dan mengusirnya dari dalam tubuh.

Sejumlah penelitian membuktikan bahwa meminum teh hitam setiap hari bisa memberikan pencegahan kanker lebih baik. Selain itu, teh hitam juga sangat baik jadi pilihan bagi Anda yang menghindari kelebihan berat badan.

Beri hitam (blackberry)
Buah yang satu ini sudah lama dikenal sebagai buah antikanker. Kandungan aktioksidan berupa flavonoid yang tinggi membuat beri sangat direkomendasikan sebagai buah untuk mencegah kanker.

Flavonoid tak hanya mencegah kerusakan sel tubuh dan tumbuhnya sel kanker dalam tubuh, tapi juga memperlambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker tersebut

Beras hitam memiliki khasiat yang lebih baik dibanding beras merah dan beras putih. Pangan yang belum sepopuler beras putih ini berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, memperbaiki kerusakan sel hati, mencegah gangguan fungsi ginjal, mencegah kanker/ tumor, memperlambat penuaan, sebagai antioksidan, membersihkan kolesterol dalam darah, dan mencegah anemia.

Beras hitam dan beras merah belum menjadi bahan pangan pokok seperti halnya beras putih, meskipun kedua beras berwarna ini mempunyai nilai gizi tinggi.

Produk makanan dan minuman dari kacang hitam, wijen hitam, dan beras hitam menjadi populer. Di Korea, beras hitam menjadi bagian penting dalam pemeliharaan kesehatan karena kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.

Beras hitam merupakan varietas lokal yang mengandung pigmen paling baik, berbeda dengan beras putih atau beras warna lain. Beras hitam memiliki rasa dan aroma yang baik dengan penampilan yang spesifik dan unik. Bila dimasak, nasi beras hitam warnanya menjadi pekat dengan rasa dan aroma yang menggugah selera makan. Di Bogor ada rumah makan yang menyediakan nasi timbel dari beras hitam.

Warna beras diatur secara genetik, dan dapat berbeda akibat perbedaan gen yang mengatur warna aleuron, endospermia, dan komposisi pati pada endospermia. Beras putih agak transparan hanya memiliki sedikit aleuron dan mengandung amilosa sekitar 20%.

Pada beras merah, aleuron mengandung gen yang memproduksi antosianin sebagai sumber warna merah atau ungu. Pada beras hitam, aleuron dan endospermia memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga warna beras menjadi ungu pekat mendekati hitam. Ketan hitam merupakan versi ketan dari beras hitam. Beras hitam memiliki khasiat yang lebih baik dibanding beras merah atau beras warna lain.

Dari hepatitis, kanker sampai penyakit jantung

Beras hitam berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, memperbaiki kerusakan sel hati (hepatitis dan chirosis), mencegah gangguan fungsi ginjal, mencegah kanker/tumor, memperlambat penuaan, sebagai antioksidan, membersihkan kolesterol dalam darah, dan mencegah anemia.

Beras merah berkhasiat mencegah sembelit, cocok untuk diet, mencegah penyakit saluran pencernaan, meningkatkan perkembangan otak, menurunkan kolesterol darah, mencegah kanker dan penyakit degeneratif, menyehatkan jantung, dan mengandung vitamin B1 dan mineral lebih tinggi dibanding beras putih.

Kandungan zat besi tinggi

Beras hitam mengandung sedikit protein, namun kandungan besinya tinggi yaitu 15,52 ppm, jauh lebih tinggi dibanding beras dari varietas IR64, Ciherang, Cisadane, Sintanur, Pandanwangi, dan Batang Gadis yang kandungan besinya berkisar antara 2,9-4,4 ppm.

Zat besi dibutuhkan tubuh dalam pembentukan sel darah merah. Pengkayaan zat besi pada beras untuk mengatasi anemia yang dewasa ini digalakkan tampaknya perlu mulai berpaling pada beras hitam atau beras merah.

Deskripsi sifat-sifat tanaman padi beras hitam belum tercatat secara rinci. Kelompok Tani Sarana Makmur Seyegan di Sleman melaporkan padi hitam varietas Compo Ireng mampu berproduksi 4,5 t/ha dengan umur panen 5 bulan.

Dalam upaya mengatasi kekurangan pangan dan gizi buruk yang dewasa ini makin meningkat, terutama di daerah berpengairan tadah hujan atau beriklim kering, penelitian varietas padi kaya nutrisi seperti padi beras hitam dan beras merah perlu digalakkan.

Penelitian sejak tahun 2003 menunjukkan, dari persilangan BP140F/Silugonggo// Oryza glaberrima///Silugonggo yang warna berasnya merah, salah satu galurnya menghasilkan butir beras berwarna ungu kehitaman walaupun jumlahnya sedikit (±10%). Meskipun demikian, temuan ini perlu ditindaklanjuti dalam upaya mendapatkan padi beras hitam yang mantap, sebagai varietas atau tetua padi beras hitam berumur genjah. Galur hasil persilangan ini berumur genjah (90-100 hari), tinggi tanaman 90-100 cm dengan penampilan mirip tetuanya Silugonggo. Galur ini diharapkan dapat beradaptasi baik pada lahan kering beriklim kering seperti halnya tetuanya. Mungkin Anda sudah sering mendengar kalau beras merah mempunyai manfaat baik untuk kesehatan kita. Tapi kini kita bisa menemui beras hitam yang bisa mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit. Beras yang hanya dijumpai di Asia ini tidak mengalami proses penggilingan berkali-kali seperti beras putih biasa.

Dimasa Cina kuno, beras yang kaya nutrisi ini hanya boleh dikomsumsi oleh kalangan istana saja. Menurut penelitian di Cina, kadar vitamin, mikroelemen dan asam amino beras hitam lebih tinggi dari semua jenis beras yang biasa Anda temui. Warna yang kurang menarik ini justru menunjukkan bahwa pigmen beras ini tinggi. Pigmen ini mengandung aleron dan endospermia yang menghasilkan antosianin yang berguna sebagai zat antikarsinogenik, meningkatkan kadar trombosit dan memiliki antioksidan tinggi. Selain itu, pigmen ini juga kaya akan zat flavonoid yang bisa mencegah pengerasan pembuluh nadi. Sebagai informasi, kadar flavonoid pada beras hitam lebih tinggi lima kali lipat dari beras biasa.

Keistimewaan lainnya beras hitam berserat tinggi . Laju pencernaan pati pada beras merah lebih lamban ketimbang beras biasa . Maka, Anda yang mengkomsumsi nasi hitam akan merasa kenyang lebih lama. Konon beras ini mempunyai bermacam khasiat antara lain meningkatkan ketahanan tubuh, memperbaiki kerusakan sel hati dalam kasus penyakit hepatisis dan sirosis (pengerasan hati), mencegah gangguan fugsi ginjal , mencegah kanker hati), mencegah gangguan fungsi ganjil, mencegah kanker dan tumor, antiaging alami, sebagai antioksidan, membersihkan kolesterol dalam darah, mencegah anemia dan demam berdarah yang mengakibatkan turunnya kadar trombosit dalam darah.

Beras hitam, sangat langka, disebabkan aleuron dan endospermia memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga berwarna ungu pekat mendekati hitam. (fn/sc/id/wk/vs) www.suaramedia.com

Senin, 31 Mei 2010

Bekatul yang kaya Betul, Bekatul tidak sama dengan Dedak

KOMPAS.com - Mendengar kata bekatul, sebagian orang langsung mengaitkannya dengan bahan untuk pakan ternak. Bekatul memang merupakan hasil sampingan dari proses penggilingan atau penumbukan gabah menjadi beras.

Pada proses tersebut terjadi pemisahan endosperma beras (yang biasa kita makan sebagai nasi) dengan bekatul yang merupakan lapisan yang menyelimuti endosperma. Berbagai penelitian menunjukkan, bekatul beras memiliki komponen gizi yang sangat dibutuhkan manusia. Jadi patut disayangkan jika bekatul hanya ditujukan sebagai pakan ternak.

Bukan Dedak
Bila gabah dihilangkan bagian sekamnya melalui proses penggilingan (pengupasan kulit), akan diperoleh beras pecah kulit (brown rice). Beras pecah kulit terdiri atas bran (dedak dan bekatul), endosperm, dan embrio (lembaga).

Endosperma terdiri atas kulit ari (lapisan aleuron) dan bagian berpati. Selanjutnya, bagian endosperma tersebut akan mengalami proses penyosohan, menghasilkan beras sosoh, dedak, dan bekatul.

Proses penyosohan merupakan proses penghilangan dedak dan bekatul dari bagian endosperma beras. Secara keseluruhan proses penggilingan padi menjadi beras akan menghasilkan 1628 persen sekam, 6-11 persen dedak, 2-4 persen bekatul, dan sekitar 60 persen endosperma.

Tujuan penyosohan untuk menghasilkan beras yang lebih putih dan bersih. Makin tinggi derajat sosoh, semakin putih dan bersih penampakan beras, tapi semakin miskin zat gizi. Pada penyosohan beras dihasilkan dua macam limbah, yaitu dedak (rice bran) dan bekatul (rice polish).

Bahan Pangan Dunia (FAO) telah membedakan pengertian dedak dan bekatul. Dedak merupakan hasil sampingan dari proses penggilingan padi yang terdiri atas lapisan sebelah luar butiran beras (perikarp dan tegmen) dan sejumlah lembaga beras.

Bekatul merupakan lapisan sebelah dalam butiran beras (lapisan aleuron/kulit ari) dan sebagian kecil endosperma berpati. Dalam proses penggilingan padi di Indonesia, dedak dihasilkan pada proses penyosohan pertama, bekatul pada proses penyosohan kedua.

Banyak orang menggambarkan bekatul sebagai limbah dengan bau tengik, apek, dan asam. Persepsi tersebut tidak sepenuhnya benar karena bekatul memiliki karakteristik cita rasa yang lembut dan agak manis. Bau tidak sedap akan muncul jika bekatul mulai mengalami kerusakan.

Bekatul mengandung karbohidrat cukup tinggi, yaitu 51-55 g/100 g. Kandungan karbohidrat merupakan bagian dari endosperma beras karena kulit ari sangat tipis dan menyatu dengan endosperma. Kehadiran karbohidrat ini sangat menguntungkan karena membuat bekatul dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif.

Kandungan protein pada bekatul juga sangat baik, yaitu 11-13 g/100 g. Dibandingkan dengan telur, nilai protein bekatul memang kalah, tapi masih lebih tinggi bila dibandingkan dengan kedelai, biji kapas, jagung, dan tepung terigu.

Dibandingkan dengan beras, bekatul memiliki kandungan asam amino lisin yang lebih tinggi. Zat gizi lain yang menonjol pada bekatul beras adalah lemak, kadarnya mencapai 10-20 g/100 g. Minyak yang diperoleh dari bekatul dapat digunakan sebagai salah satu minyak makan yang terbaik di antara minyak yang ada, dan sudah dijual secara komersial di beberapa negara.

Keunggulan dari minyak bekatul untuk menurunkan kolesterol. Bekatul beras juga kaya akan vitamin B kompleks dan vitamin E. Vitamin B kompleks sangat dibutuhkan sebagai komponen pembangun tubuh, sedangkan vitamin E merupakan antioksidan yang sangat kuat.

Selain itu, bekatul merupakan sumber mineral yang sangat baik, setiap 100 gramnya mengandung kalsium 500-700 mg, magnesium 600-700 mg, dan fosfor 1.000-2.200 mg.

Bekatul juga merupakan sumber serat pangan (dietary fiber) yang sangat baik. Selain untuk memperlancar saluran pencernaan, kehadiran serat pangan juga berpengaruh terhadap penurunan kadar kolesterol darah.
Prof.Dr.Made Astawan, Ahli Teknologi Pangan, Pengisi rubrik di Tabloid Gaya Hidup Sehat.

Rabu, 26 Mei 2010

Bekatul dan Manfaatnya

bukan karangan, memang diteliti

Bekatul untuk Menurunkan Hipertensi dan Hiperlipidemia


Bekatul atau rice bran selama ini hanya digunakan sebagai pakan ternak. Belum banyak yang mengetahui bahwa lapisan luar dari beras hasil penggilingan padi ini ternyata mengandung komponen bioaktif pangan yang bermanfaat bagi kesehatan. Bekatul dapat diperolah sebanyak 10 persen dari hasil penggilingan padi, yang terdiri dari lapisan aleurone beras (rice kernel), endosperm, dan germ.
Data dari Departemen Pertanian, diperkirakan pada tahun 2006 produksi beras nasional mencapai angka 54,74 juta ton (Tempo Interaktif, 6 Juli 2006). Sebagai perbandingannya di Amerika Serikat bahwa 10 persen dari total produksi beras dapat dihasilkan bekatul, sehingga dari 54,75 juta ton produksi beras nasional diperkirakan akan dihasilkan 5,5 juta ton bekatul. Potensi bahan baku yang sangat berlimpah jumlahnya tersebut, sehingga perlu dilakukan usaha-usaha pemanfaatan bekatul sebagai pangan fungsional.
Hipertensi (tekanan darah tinggi) dan hiperlipidemia (berlebihnya jumlah lemak) merupakan dua kondisi penyebab penyakit kardiovaskuler dan aterosklerosis. Dua penayakit ini merupakan penyebab kematian yang semakin meningkat jumlahnya, termasuk di Indonesia.
Richard J. FitzGerald dari Universitas of Limerick, Limerick, Irlandia menyebutkan bahwa penurunan 5 mmHg tekanan darah sama artinya dengan menurunkan resiko penyakit kardiovaskuler sebanyak 16 persen. Oleh karena itu usaha-usaha yang dilakukan oleh para peneliti pangan dan gizi adalah mendapatkan komponen bioaktif yang terdapat dalam bahan pangan, salah satunya adalah pemanfaatan bekatul sebagai bahan untuk mencegah hipertensi dan hiperlipidemia.

Manfaat bekatul
Fraksi lemak dari bekatul telah banyak dilaporkan memberikan efek menurunkan jumlah lemak darah (hipolipidemia) dengan uji pada hewan percobaan maupun manusia. Minyak bekatul menurunkan kadar kolesterol darah dan low density lipoprotein cholesterol (LDL-kolesterol), serta dapat meningkatkan kadar high density lipoprotein cholesterol (HDL-kolesterol) darah. Kemampuan fraksi lemak bekatul disebabkan adanya komponen oryzanol dan kemampuan lainnya dari bahan yang tidak tersabunkan.
Selain itu fraksi non-lemak bekatul ternyata juga memiliki efek hipolipidemia yang sama dengan fraksi lemak. Selain dapat memberikan efek hipolipidemia, penelitian penulis menyebutkan bahwa manfaat lain dari fraksi ini ternyata memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah secara nyata. Percobaan tersebut menggunakan tikus stroke-prone spontaneously hypertensive rats (SHRSP). SHRSP adalah spesies tikus yang secara genetik mengalami hipertensi dan hiperlipidemia.
Fraksi non-lemak diperoleh dengan ektraksi menggunakan ethanol yang dilanjutkan dengan ekstraksi menggunakan Driselase. Driselase adalah nama produk enzim komersial untuk degradasi dinding sel tanaman yang terdiri dari selulase, silanase, dan laminarise.
Asam ferulat dan total fenol adalah komponen biaoktif yang saat ini diketahui terdapat di dalam fraksi bekatul sehingga dapat menurunkan tekanan darah dan lemak darah, disamping tentunya tokotrienol dan gamma-oryzanol yang sebelumnya telah diketahui sebagai senyawa antioksidan. Mekanisme penurunan tekanan darah oleh asam ferulat yaitu dengan menghambat kerja enzim angiotensin I-converting enzyme (ACE); suatu enzim yang bertanggung jawab terjadinya peningkatan tekanan darah. Penelitian penulis juga membuktikan hal tersebut dimana terjadi penurunan aktivitas ACE.
Mekanisme terjadinya penurunan lemak darah diduga melalui peningkatan kapasitas pengikatan LDL reseptor. Mekanisme lain yang juga berperan dalam penurunan kolesterol darah adalah peningkatan aktivitas enzim cholesterol-7 alpha-hydroxylase (Cyp7a1), suatu enzim yang bertanggung jawab dalam proses biosintesis asam empedu. Peningkatan aktivitas enzim ini akan menstimulir konversi kolesterol menjadi asam empedu, sehingga dapat menyebabkan terjadinya penurunan kolesterol dalam darah.

Makanan suplemen
Meskipun penelitian diatas diperoleh dari percobaan menggunakan hewan, namun data yang diperoleh dapat diekstrapolasikan ke manusia. Data yang didapatkan sebagai informasi awal untuk dijadikan kajian lebih lanjut pemanfaatan fraksi non-lemak bekatul sebagai bahan untuk menurunkan tekanan darah dan jumlah lemak darah pada penderita hipertensi dan hiperlipidemia.
Saat ini penggunaan bekatul sebagai suplementasi telah banyak dilakukan, misalnya pada pengolahan biskuit, kue, dan lain-lain. Pemanfaatan bekatul yang telah diawetkan sebagai makanan sarapan sereal, dengan perbandingan (persentase) tepung beras: bekatul dari 90:10 sampai dengan 30:70. Substitusi bekatul padi 15 persen pada tepung terigu dilaporkan memberikan hasil yang optimal terhadap penerimaan cookies dan roti manis. Substitusi ini dapat meningkatkan kandungan serat pangan (hemiselulosa, selulosa, dan lignin) dan niasin pada produk (Muchtadi et al., 1995).
Mengkonsumsi bekatul sebagai suplementasi produk-produk olahan, diharapkan dapat dijadikan saran yang paling tepat untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.
Ardiansyah, kandidat Doktor di Lab. of Nutrition, Tohoku University Sendai, Jepang dan anggota ISTECS chapter Jepang. Email: ardy@biochem.tohoku.ac.jp

Betulkah manfaat bekatul begitu besar? Bahkan, diabetes pun sembuh karenanya? Menurut ahli gizi masyarakat dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr Ir Drajat Martianto MS, bekatul mengandung rice bran oil (minyak dedak).
Drajat mengungkapkan, kandungan minyak dedak pada bekatul mencapai 10- 13 persen dengan kandungan asam lemak tidak jenuh yang tinggi (80 persen). ''Penggunaan asam lemak tidak jenuh ganda dalam diet, dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Selain itu dapat mencegah peningkatan kadar gula dalam darah,'' ungkap Drajat.
Bekatul, kata Drajat, juga sumber serat makanan (dietary fiber) yang baik. Serat makanan ini terbukti mampu memperpendek masa tinggal suatu makanan dalam sistem pencernaan. Dengan begitu, dia dapat mengurangi peluang terjadinya kanker kolon. Serat makanan dapat mencegah terjadinya hiperkolesterolemia dan ateroskierosis.
Menurut catatan Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor, kegiatan penyosohan beras bisa mengikis 7,5 persen bobot beras awal. hasilnya adalah bekatul dengan total serat makanan kadar selulosa, hemi-selulosa, dan lignin yang paling tinggi.
Dari proses penggilingan gabah, dihasilkan beras sebanyak 60-66 persen. Hasil bekatul mencapai 8-12 persen. Produksi bekatul halus dari penggilingan padi di Indonesia mencapai 4 juta - 6 juta ton per tahun. tapi kebanyakan masih dipakai sebagai bahan baku pakan dan obat nyamuk bakar. Padahal bekatul mempunyai potensi besar untuk makanan kesehatan, kosmetika, dan farmasi.
Bekatul tersusun atas air, protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat.
Tabel :
1 Kadar Air 2,49 persen
2 Kadar Protein 8,77 persen
3 Kadar Lemak 1,09 persen
4 Kadar Abu 1,60 persen
5 Kadar Serat 1,69 persen
6 Karbohidrat 84,36 persen
7 Kalori 382,32 kal (beras giling hanya 360 kal)
8 Logam Berat Tidak ternyata

Bekatul juga mengandung kalsium, yang berfungsi mengurangi gangguan insomnia, mendukung sistem saraf dan kontraksi otot, mengatur detak jantung, dan mencegah gumpalan darah.

Bekatul juga mengandung magnesium, berfungsi mengaktifkan enzim, berperan dalam produksi energi formasi protein dan replikasi sel, meningkatkan kelarutan Kalsium dalam enzim sehingga dapat mencegah terbentuknya batu ginjal.
Bekatul juga mengandung mangan, berperan pada beberapa enzim yang terlibat pengontrolan gula darah, metabolisme energi serta hormon thyroid, berperan dalam enzim SOD sehingga sel tidak mudah rusak. Mencegah gangguan epilepsi, mengurangi resiko serangan jantung secara mendadak, berperan dalam fungsi otak.
Bekatul juga mengandung zat besi, berperan mengatur molekul haemoglobin (sel darah merah), sebagai alat transportasi oksigen dari paru-paru, penting selama perkembangan janin, pada masa remaja, selama kehamilan, dan menyusui.
Bekatul juga Kalium, bersama natrium berfungsi menjaga keseimbangan cairan tubuh dan fungsi jantung, pengantar pesan syaraf ke otot, menurunkan tekanan darah, dan mengirim oksigen ke otak. cho
Tabel:

Protein : 1,6 - 1,9 PER (Protein Efficiency Ratio).
Daya cerna : mencapai 73 persen.
Lemak : 16-22 persen
Asam lemak utama : lebih dari 90 persen terdiri dari asam paimitat,
oleat, dan linoleat. Lilin 3-4 persen, lipida 4
persen
Kadar pati : 10-20 persen (semakin tingggi tingkat penyosohan,
semakin tingi kadar pati
Vitamin : 78 persen tiamin, 47 persen riboflavin, 67 persen
niasin
Mineral : alumunium, kalsium, kior, besi, magnesium, mangan,
fosfor, kalium, silikon, natrium, dan seng.
Serat : selulosa 8,7 - 11,4 persen, hemiselulosa 9,6 - 12,8
persen, betaglukan kurang dari 1 persen, dari
proporsi dedak. Ada juga polisakarida lain.
Kadar protein tertinggi: varietas Pandanwangi, disosoh 3 menit (1 7,20%) Kadar protein terendah: varietas IR-42 dan Memberamo, disosoh 3 menit
dan 8 menit.

Senin, 24 Mei 2010

Sebab anda harus mengganti beras putih





Beras Putih Membuang Nutrisi
THURSDAY, 23 APRIL 2009
Total View : 3708 times

Tahukah Anda bahwa proses penggilingan dan pemolesan padi sampai menjadi beras putih telah membuang 80% vitamin B1, 70% vitamin B3 , 90% vitamin B6, 50% mangan (Mn), 50% fosfor (P), 60% zat besi (Fe), 100% serat dan asam lemak esensial. Maka tinggallah beras yang putih bersih tetapi hanya mengandung karbohidrat saja, padahal seharusnya beras merupakan bahan makanan yang kaya vitamin, mineral, serat dan asam lemak esensial.

Beras pecah kulit (dalam bahasa Inggris disebut brown rice) hanya membuang lapisan terluar (gabah), sehingga kandungan zat gizi yang kaya pada kulit arinya masih utuh.

Apa fungsi zat gizi yang hilang tersebut? Semangkuk brown rice mengandung 90% kebutuhan mangan (Mn) perhari. Mangan banyak berperan pada proses metabolisme tubuh, merupakan komponen enzim superoxide dismutase (SOD) yang melindungi mitokondria terhadap kerusakan oksidasi.

Semangkuk brown rice mengandung 21% kebutuhan Magnesium (Mg) perhari. Mg berfungsi dalam proses metabolisme dan bersama Kalsium (Ca) menjaga kesehatan tulang.

Semangkuk brown rice mengandung 14% kebutuhan serat perhari. Dalam penelitian terhadap 74.091 wanita selama 12 tahun terbukti bahwa mereka yang kurang mengkonsumsi serat dalam makanannya lebih mudah mengalami kegemukan. Serat juga melindungi terhadap konstipasi dan resiko kanker kolon.

Brown rice mengandung Selenium (Se) merupakan mineral yang berfungsi penting dalam mencegah timbulnya keganasan, metabolisme tubuh, anti-oksidan, dan berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh. Selenium merupakan komponen enzim glutathione peroxidase yang berperan penting dalam proses detoksifikasi di hati.

Serat juga memperlambat absorpsi karbohidrat ke dalam darah sehingga menstabilkan kadar gula darah. Diet kaya serat ternyata juga menurunkan resiko terjadinya batu empedu.

Asam lemak esensial yang terkadung pada brown rice ternyata dapat menurunkan kolesterol LDL (bad cholesterol) sampai 7%. Ditambah kandungan serat, Mg dan vitamin2 B, maka brown rice juga melindungi terhadap penyakit kardiovaskuler.

Brown rice juga kaya fitonutrien yang merupakan anti-oksidan misalnya quercetin, curcumin, ellagic acid, catechins, dan sebagainya. Lebih dari 80% fitonutrien terdapat pada kulit ari, maka proses penggilingan dan pemolesan telah membuang sebagian besar fitonutrien.

Konsumsi bahan makanan kaya serat (biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan) terbukti menurunkan prevalensi sindroma metabolik yang ditandai perut buncit, kadar kolesterol HDL rendah, hipertrigliseridemia dan hipertensi.

Namun sayang kulit ari pada brown rice mudah teroksidasi sehingga membuatnya tidak tahan lama (menjadi tengik).

Anjuran

Untuk menjaga kesehatan perlu senantiasa menjalankan pola hidup sehat yaitu diet sehat seimbang, olah raga, cukup istirahat dan menghindari polusi.

Setelah mengetahui betapa kaya kandungan zat gizi pada brown rice serta manfaatnya, maka saya menganjurkan untuk mulai mengkonsumsi brown rice terutama bila Anda termasuk kriteria berikut ini :

* Kelebihan berat badan (Indeks massa tubuh > 25)
* Penderita diabetes mellitus
* Penderita sindroma metabolik (obesitas, terutama obesitas sentral (perut buncit), kadar kolesterol HDL rendah, hipertrigliseridemia dan hipertensi).
* Manula (resiko penyakit jantung koroner, penyakit-penyakit keganasan, batu empedu)
* Banyak terpapar polutant (asap rokok, asap motor, dan sebagainya)

Ingatlah bahwa mencegah adalah lebih baik daripada mengobati.

Karbohidrat Kompleks

Suami saya beberapa hari yang lalu memperoleh kesempatan untuk mengikuti pelatihan di RKSE , Pelatihan kewirausahaan yang dikelola Rhenald Kasali dan temen temen. Seperti masuk kawah candradimuka, dari hari Jumat pagi suami saya sudah pergi ke kampus RKSE yang tidak jauh dari rumah saya, tapi harus stay disana.

Hari pertama, di jam istirahat, saya akhirnya mendapat balasan dari suami saya, balasan atas SMS yang saya kirimkan pagi tadi. " Aku lagi dapet pelajaran exercise dan diet dari dokter T", oooo, Minggu sepulang pelatihan saya yang sudah kangen , bukan cuma kangen suami saya aja, tapi pengen tau ilmu selama pelatihan, menanyakan tentang materi diet dan exercise yang diperoleh, karena saya tau suami saya rajin tidur kalo abis sholat subuh.
Hmmm, dokter bilang, kita , semua orang harus merubah mengkonsumsi dari beras putih yang notabene karbohidrat simple ke karbohidrat kompleks.

Ada dua macam karbohidrat, yaitu karbohidrat simpleks dan kompleks. Karbohidrat simpleks merupakan karbohidrat yang cepat diserap tubuh, karena sudah berupa butiran-butiran gula yang mengandung glukosa dan siap diserap. Yang termasuk karbohidrat simpleks antara lain gula pasir, gula jawa, dan gula jagung. Makanan yang juga mengandung karbohidrat simpleks, yaitu susu, permen, dan cookies.

Berbeda dari karbohidrat simpleks, karbohidrat kompleks dicerna dan diserap perlahan-lahan, sehingga kadar gula dalam tubuh naik secara perlahan. Karbohidrat jenis ini pun lebih banyak mengandung serat dan vitamin. Contoh karbohidrat kompleks antara lain nasi beras merah yang kaya serat dan vitamin B.

Saya jadi ingat bertahun lalu begitu sulitnya meyakinkan suami saya untuk mau merubah nasi putih ke nasi merah, sangat sulit, sampai dia bertanya, bu bisa gak masaknya sebelah nasi putih dan sebelah nasi merah......

Jadi manfaat si karbohidrat kompleks bukan hanya masalah kaya serat yang bermanfaat untuk pencernaan juga untuk mengontrol kolesterol, tapi juga untuk mengontrol kadar gula darah.

Kalo masalah rasa, lama lama terbiasa juga, kalo mau nasi putih masih bisa juga kok, tapi sesekali saja

Minggu, 23 Mei 2010

Cara membuat tepung beras di rumah

temen,

yang mau bikin tepung beras sendiri,
caranya gak susah,
siapkan grinder, kalo kita beli blender ada tuh yang kecil
nah blender si beras disitu, setelah jadi bisa dijemur, atau sangrai lalu
ayak dan bisa disimpan.,

ini pengalaman adekku sendiri yang bikin tepung beras merah dari beras merah Pecah Kulit yang masih ada kulit arinya hasilnya halusssss

untuk cara membuatnya,
siapkan tepung beras cairkan dengan sedikit air,
panaskan air, rebus sampai mendidih,
masukkan tepung beras yang sudah dicairkan
masak sampai matang, meletup2,
dinginkan ketika suam2 kuku masukkan susu formula atau asi perah.,

salam
erna

Artikel Kesehatan

Energi 5 Elemen: Pentingnya Mineral untuk Kesehatan
Mineral untuk Kesehatan Darah, Tulang, Sumsum Tulang, Otot, dan Saraf

Oleh: Aleysius H. Gondosari

Bulan Juni dan Juli 2009 yl., saya melakukan penelitian mengenai osteoporosis bersama teman saya. Osteoporosis sering menyerang wanita yang sudah melahirkan, wanita yang akan menopause, dan juga penderita diabetes. Penyebabnya adalah kekurangan mineral. Tetapi selain untuk tulang, mineral juga ternyata sangat dibutuhkan oleh darah, sumsum tulang, otot, saraf, dan air ludah atau air liur.Mineral mempunyai frekuensi sehat 1 Hz dan berada pada elemen Bumi. Oleh sebab itu, mineral lebih banyak ditemukan pada makanan sehat yang mengandung elemen Bumi seperti pada umbi-umbian. Tubuh manusia membutuhkan 6 mineral utama. Bila kekurangan salah satu mineral ini, tubuh akan mulai tidak sehat. Keenam mineral utama ini adalah kalsium, magnesium, fosfor, kalium, besi, natrium. Dari mineral yang terdapat di dalam tubuh, kira-kira 50% terdiri dari kalsium. Magnesium kira-kira 1/2 dari kalsium. Selanjutnya fosfor dan kalium dalam jumlah yang seimbang. Walaupun perlu, besi dan natrium hanya dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit.

Dari analisa energi 5 Elemen, kebutuhan energi mineral kalsium kira-kira 25%, magnesium 15%, fosfor 15%, kalium 10%, besi 5%, natrium 5%. Sisanya terdistribusi untuk mineral-mineral lainnya.
Mineral bagi Darah:

Darah membutuhkan mineral untuk menjaga keseimbangan asam dan basa. Tubuh yang sehat akan bersifat sedikit basa dengan pH berkisar antara 7,0 sampai 7,4. Kekurangan mineral akan menyebabkan darah menjadi asam. Bila darah bersifat asam, penyakit mudah menyerang, termasuk penyakit kanker. Selain mineral, stres juga dapat menyebabkan darah menjadi asam. Stres membuat nafas menjadi pendek dan tidak dalam, sehingga O2 berkurang dan CO2 menumpuk di dalam darah karena tidak dikeluarkan melalui nafas yang panjang dan dalam. Jadi berhati-hatilah agar jangan sampai menderita stres. Bila stres, lakukan latihan pernafasan sehat yang panjang dan dalam.
Mineral bagi Tulang:

Kekurangan mineral akan menyebabkan tulang menjadi keropos atau osteoporosis, yang dimulai dari pergelangan kaki, kemudian naik ke lutut, dilanjutkan ke tulang paha. Setelah itu, naik ke tulang belakang yang dapat menyebabkan bongkok. Bila orang menderita osteoporosis, ia harus berhati-hati agar tidak sampai jatuh. Bila jatuh, tulangnya akan mudah patah. Biasanya patah pada bagian pangkal tulang paha dekat pinggul.
Mineral bagi Sumsum Tulang:

Sumsum tulang juga membutuhkan mineral. Bila mineral kurang, sumsum tulang juga akan berkurang, sehingga pembentukan darah merah dan darah putih akan berkurang. Hal ini dapat menyebabkan anemia dan leukemia.
Mineral bagi Otot:

Otot juga membutuhkan mineral. Bila mineral berkurang, otot akan menjadi pegal-pegal dan tidak bertenaga. Orang akan merasa lelah dan malas bergerak.
Saraf:

Kekurangan mineral juga akan mempengaruhi saraf. Orang yang kekurangan mineral, selain menderita osteoporosis, tangannya juga mulai bergetar, yang menjadi tanda-tanda awal gejala Parkinson.

Selain itu, juga bisa muncul gejala lain. Teman saya mengeluh kupingnya berdenging. Dari analisa energi 5 elemen, hal ini disebabkan oleh saraf yang kekurangan mineral.
Air Liur atau Air Ludah:

Air ludah juga membutuhkan mineral yang lengkap agar dapat menjaga kesehatan gigi dan menetralisir makanan asam yang kita konsumsi. Bila mineral pada air ludah tidak lengkap atau tidak cukup, gigi akan mudah keropos, dan makanan asam tidak bisa dinetralisir sehingga dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Penyebab Kekurangan Mineral:

Ada berbagai penyebab kekurangan mineral. Kekurangan mineral bisa disebabkan oleh:

* faktor usia sehingga daya serap mineral berkurang
* mengkonsumsi makanan dan minuman yang bersifat asam seperti goreng-gorengan, daging, telur, gula, rokok, minuman yang manis-manis, minuman ringan yang manis
* kurang mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung mineral seperti beras merah, tempe segar, kacang panjang segar, kentang kukus, wortel segar.
* kurang berjemur pada sinar matahari pagi sehingga kekurangan vitamin D.

Cara Mengatasi Kekurangan Mineral:

Untuk mengatasi kekurangan mineral, orang sebaiknya melakukan hal-hal berikut ini:

* Meningkatkan konsumsi makanan bermineral seperti beras merah, kacang panjang segar, kentang kukus, tempe segar, wortel segar, bengkuang segar, daun katuk, buncis, gula merah atau gula aren, dan pisang. Kacang panjang mengandung 6 mineral sehat yang mudah diserap oleh tubuh, kentang mengandung 5 mineral, beras merah mengandung 5 mineral, tempe, wortel, bengkuang, buncis, dan gula merah mengandung 3 mineral. Pisang mengandung 2 mineral.
* Berjemur di sinar matahari pagi sebelum pk. 09.00 selama 15 menit sampai 30 menit untuk memperoleh cukup vitamin D sebanyak 400 IU (International Unit).
* Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang bersifat asam seperti goreng-gorengan, gula pasir, minuman manis, rokok.
* Mengurangi stres

Salam Sehat Bahagia!

www.5elemen.com

Sabtu, 22 Mei 2010

Fakta Tentang Bekatul

sukses ya bagi pengkonsumsi bekatul. Produk ini berkhasiat nyata bagi saya untuk memulihkan DB (diabetes Melitus). Amin

Pengalaman akyu sih bekaltul menyembuhkan trigliserid (tg), jantung enggak debar-debar lagi. oke kan?

untuk ibu menyusui malah lebih bagus ke asinya dan buat anak ibu jadi lebih sehat....telah terbukti pada anak saya walau di sebut anak bekatul hehehehe smilies/cheesy.gif

Beras Pecah Kulit kerennya Brown Rice

Beras Coklat (Brown Rice) atau Beras Pecah Kulit

Beras coklat (Brown Rice) adalah beras yang hanya dihilangkan sekamnya, namun tidak dipoles menjadi beras putih. Beras coklat dan beras putih memiliki kandungan kalori, karbohidrat, protein, dan lemak yang sama. Yang membedakan hanyalah dengan proses penggilingan beras dengan alat pemoles, lapisan aleuron beras akan hilang. Bersamaan dengan hilangnya lapisan terluar beras, hilang pula beberapa vitamin B1, B3, dan zat besi.

Proses penggilingan dan pemolesan padi (sosoh/selip) berbagai varietas sampai menjadi beras berwarna putih ternyata telah menghilangkan sekitar 80% vitamin B1, 70% vitamin B3, 90% vitamin B6, 50% mangan (Mn), 50% fosfor (P), 60% zat besi (Fe), 100% serat, dan asam lemak esensial. Pada akhirnya yang tersisa hanyalah beras berwarna putih bersih dan hanya mengandung karbohidrat saja, padahal seharusnya beras merupakan bahan makanan yang kaya vitamin, mineral, serat, dan asam lemak esensial.

Beras pecah kulit (Brown Rice) hanya membuang lapisan terluar (gabah), sehingga kandungan zat gizi yang kaya pada kulit ari-nya (kulit terluar beras) masih utuh.

Satu takaran brown rice mengandung 90% kebutuhan mangan (Mn) per hari. Mangan berperan pada proses metabolisme tubuh, merupakan komponen enzim superoxide dismutase (SOD) yang melindungi mitokondria terhadap kerusakan oksidasi. Brown rice juga mengandung 21% kebutuhan magnesium (Mg) per hari. Mg berfungsi dalam proses metabolisme dan bersama kalsium (Ca) menjaga kesehatan tulang.

Satu takaran brown rice mengandung 14% kebutuhan serat per hari. Dalam penelitian terhadap 74.091 wanita selama 12 tahun terbukti bahwa mereka yang kurang mengonsumsi serat dalam makanannya lebih mudah mengalami kegemukan. Serat juga melindungi terhadap konstipasi dan risiko kanker kolon. Serat juga memperlambat absorpsi karbohidrat ke dalam darah sehingga menstabilkan kadar gula darah. Diet kaya serat ternyata juga menurunkan risiko terjadinya batu empedu.

Kamis, 06 Mei 2010

Hasil Pemeriksaan Uji Lab

Alhamdulillah, hasil uji untuk beras organik dari teman teman, petani petani organik di Solo :

Jenis uji Hasil Uji Cara Uji
1. Organoklorin Negatif Kromatografi Lapis Tipis
2. Organofosfat Negatif Idem
3. Karbamat Negatif Idem

Alhamdulillah, resuidu pestisida negatif semua . Terimakasih pak, sudah bersusah payah bercocok tanam organik......

Go green

Kamis, 29 April 2010

Beras Pecah Kulit Suatu Pilihan Yang Lebih Sehat

Informasi yang salah telah membuat pengkonsumsi beras memilih beras putih dan berpendapat keliru tentang beras pecah kulit hanya untuk petani-petani, untuk mereka yang lemah/miskin, dan untuk binatang-binatang. Bukankah mereka sangat keliru! Ilmu pengetahuan modern dan ahli-ahli makanan sehat telah membuktikan bahwa beras pecah kulit adalah jauh lebih baik dan beras yang lebih sehat. Beras pecah kulit adalah bergizi paling seimbang dari semua produk padi-padian. Di tahun 1897, itu ditemukan bahwa makan beras putih menyebabkan beri-beri, suatu penyakit berpotensi fatal karena ketiadaan thiamin (vitamin B1), karena vitamin penting ini dilepaskan dari beras pada saat pengolahan. Sejak itu, mengikuti regulasi pemerintah, beras putih diperkaya dengan vitamin-vitamin alami. Sayangnya, vitamin-vitamin ini jelas akan berkurang saat mencuci beras sebelum memasak. Dan juga, pabrikan beras tidak bisa mengembalikan semua serat yang penting dan bahan gizi berharga yang dikenal sebagai phytochemicals yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol, berfungsi melawan penyakit jantung dan kanker. Itulah mengapa beras pecah kulit lebih hebat daripada beras putih. Sungguh, beras pecah kulit adalah sangat sesuai untuk para raja/bangsawan serta mereka yang makmur.



Apakah Phytochemicals?



Phytochemicals adalah biokimia alami pada tanaman yang bersifat melindungi dan menyehatkan, termasuk pula yang ada pada beras pecah kulit, sayur-mayur, buah-buahan, kacang-kacangan dan padi-padian. Unsur pokok antioksidan ini melindungi tanaman, buah-buahan, dan semua binatang, termasuk pada manusia, dari kerusakkan kesehatan akibat oksidasi di struktur-struktur sel kita, terutama DNA. Phytochemicals, ketika dicerna, bertindak sebagai pertahanan biokimia melawan bakteri, jamur, virus-virus, dan kanker.



Keuntungan Beras Pecah Kulit



Bertentangan dengan kepercayaan yang populer bahwa beras hanya berisi karbohidrat, beras secara umum, terutama beras pecah kulit, berisi karbohidrat, protein, lemak, vitamin-vitamin dan mineral-mineral. Beras pecah kulit mempunyai kandungan tinggi protein, mineral-mineral, serat, wangi dan antioksidan phytochemicals dibandingkan beras putih, yang lebih pulen. Padi-padian utuh yang mengandung gizi dan mineral setara beras pecah kulit adalah oats, jewawut, gandum hitam, gandum utuh, jagung, quinoa, padi-padian millet, dan biji-biji gandum. Beras putih sudah pasti kalah jauh dari beras pecah kulit dan untuk padi-padian diatas.



Apakah Beras Putih Berperan pada Kencing manis



Timbulnya diabetes melitus di Pilipina adalah sangat tinggi, sebanding dengan populasi nya, yang dibandingkan dengan negara-negara Asia lain, Eropa dan Amerika Serikat. Di seluruh dunia, ada sekitar 180 juta penderita diabetes melitus tipe 2 dan 18 juta tipe 1. Di China, ada 21 juta orang penderita penyakit gula. Sedangkan 27 juta orang Pilipina mempunyai kencing manis. Di Pilipina, timbulnya penyakit ginjal akibat dari komplikasi kencing manis terus meningkat dari 26% dalam 2001 sampai 31% dalam 2003. Ini adalah sangat tinggi. Sebagian dari faktor-faktor peningkat resiko tersebut adalah kegendutan, lemak tinggi dan high-simple-carbohydrate diet, merokok dan ketiadaan latihan-latihan/olah raga. Makan beras putih, yang pada dasarnya pulen, diperkirakan sebagai salah satu dari yang mungkin menyebabkan kenaikkan persentase yang tinggi dari kencing manis di Negara Pilipina. Beras putih melepaskan glukosa lebih mudah dan siap dibandingkan dengan beras pecah kulit, sehingga meningkatkan kadar gula darah secara drastis serta bereaksi secara dramatis pada hormaon insulin.



Suatu Perbandingan dari Kandungan Gizi



Ada suatu perbedaan yang sangat curam antara beras putih yang dipoles putih mulus dengan beras pecah kulit, Beras pecah kulit berkalori 4% lebih banyak karena lebih berlemak, 19% lebih berprotein, 219% lebih bermagnesium, 203% lebih ber vitamin K, 185% lebih bervitamin B6, 86% lebih vitamin B2, 33% lebih vitamin B3, 144% lebih folasin, 147% lebih fosfor, 139% lebih kalium, 37% lebih elenium, 25% lebih seng, dan 349% berserat. Karena beras yang putih diperkaya, maka mempunyai 21% lebih vitamin B1, kecuali jika dicuci bersih sebelum memasak. Bekatul di dalam beras pecah kulit berisi minyak atsiri/essensial dan serat-serat, yang bermanfaat dalam pencegahan alergi gastrointestinal dan penyakit jantung, rheumatoid radang sendi, dll. Perbedaan yang sangat banyak di dalam yang perihal gizi dan nilai kesehatan dari beras pecah kulit adalah jelas dan nyata.



Indeks yang Glycemic



Glycemic Index (G.I) menandai dan mengukur seberapa cepat suatu makanan tertentu menaikkan gula darah setelah proses pencernaan. Semakin rendah Glycemic Index, itu yang lebih sehat. Beras pecah kulit mempunyai G.I 55, dibandingkan dengan beras yang putih, yang adalah 70, yang bahkan mendekati 87 saat dimasak setengah matang. Sebuah donut mempunyai G.I 76, gula murni pada kenyataannya mengangkat glukosa darah dengan cepat. Kejadian kencing manis (tipe 2, NIDDM) sudah dihubungkan dengan konsumsi semasa hidup pada makanan yang berkadar G,I tinggi, seperti kue-kue dan kue kering lain, minuman non-diet soda, roti reguler, beras putih dan karbohidrat-karbohidrat lain. Contoh-contoh lain dari makanan berdasarkan Glycemic Index mereka: Sayur-mayur dan kacang-kacang (30-40); bekatul (51); susu kedelai (31); yogurt (14); grapefruit (25); jeruk (43); pepaya (58); pisang (56); oatmeal (48); gandum (67); serpih jagung (83)’ jagung chex serealia (83); dan, cheerios (74). Glukosa pada pembuluh darah mempunyai suatu Glycemic Index, jika G.I 100, berarti ketika didistribusikan maka akan menaikkan glukosa darah 100% dengan seketika. Hal ini memberi suatu dasar komparatip untuk semua Glycemic Index untuk berbagai makanan-makanan di daftar di atas. Untuk kesehatan yang lebih baik, kendali berat/beban dan ilmu gizi sehari-hari, kita akan menyukai makanan-makanan dengan Glycemic Index yang rendah. Beras pecah kulit adalah salah satu-nya. Ukuran yang baru disebut Glycemic Load, yang akan juga menandai (adanya) jumlah dari kalori-kalori karbohidrat pada mereka. Kentang, sebagai contoh, mempunyai kedua-duanya suatu indeks ketinggian glycemic dan beban glycemic tinggi, yang buat nya lebih buruk dibanding beras.

Senin, 26 April 2010

Manfaat Bekatul Untuk Kesehatan

Sehat dengan Mengonsumsi Bekatul
BEKATUL sebagai hasil samping penggilingan padi diperoleh dari lapisan luar karyopsis beras. Meskipun bekatul tersedia melimpah di Indonesia, pemanfaatannya untuk konsumsi manusia masih terbatas. Hingga saat ini, pemanfaatannya terbatas sebagai pakan. Padahal, nilai gizi bekatul sangat baik, kaya akan vitamin B, vitamin E, asam lemak esensial, serat pangan, protein, oryzanol, dan asam ferulat.

Senyawa fitokimia pada bekatul (phytos = tanaman, chemicals = zat kimia) menjadi topik penelitian penting karena dapat memberikan fungsi-fungsi fisiologis dalam pencegahan penyakit degeneratif. Komposisi fitokimia bekatul sangat bervariasi, bergantung pada faktor agronomis, varietas padi, dan proses penggilingannya (derajat sosoh).

Fraksi tak tersabunkan dari minyak bekatul terdapat sampai 5 persen dari berat minyak, dengan kandungan utamanya sterol. Sterol yang terdapat dalam jumlah banyak adalah b-sitosterol yang jumlahnya 50 persen dari total sterol.

Komponen penting lainnya adalah senyawa tokol (tokotrienol dan tokoferol). Tokoferol adalah vitamin E yang bersifat antioksidan yang kuat sehingga penting dalam menjaga kesehatan manusia. Kandungan lainnya yang juga memberikan pengaruh kesehatan sangat menguntungkan adalah oryzanol dan asam ferulat (ferulic acid).

Penggunaan bekatul sebagai makanan terbatas karena sifatnya mudah rusak karena aktivitas hidrolitik dan oksidatif dari enzim lipase yang secara alamiah (endogenous) terdapat pada minyak bekatul atau oleh mikroba. Untuk memperoleh bekatul awet bersifat food grade dengan mutu yang tinggi, seluruh komponen penyebab kerusakan harus dikeluarkan atau dihambat, dan pada saat bersamaan kandungan komponen berharga (nutritional) harus tetap dijaga.

Dari beberapa metode stabilitas yang telah dilakukan, metode dan perlakuan pemanasan dengan tekanan tinggi dan kadar air, tetap dapat dianggap cara terbaik. Metode ini berdasarkan pemanfaatan kadar air bekatul sebagai perantara (heat transfer), denaturasi enzim, dan sterilisasi. Dua metode yang tergolong proses ini adalah drum berputar dan ekstrusi pindah panas. Keuntungan proses ini tidak membutuhkan aliran uap air dari luar, peralatannya relatif kecil, dan mudah instalasi juga operasinya. Dengan demikian, unit dapat digabungkan dengan unit penggilingan beras dengan sedikit modifikasi.

Manfaat Kesehatan

Bekatul memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi dan ditambah komponen bioaktif oryzanol, tokoferol, dan asam ferulat, menjadikan bekatul sebagai bahan baku yang berpotensi untuk dijadikan pangan fungsional.

Efek hipoklesterolemik bekatul dan beberapa fraksinya (neutral detergent fiber, hemiselulosa, minyak bekatul padi, dan bahan tak tersabunkan) telah banyak diobservasi, baik pada hewan percobaan maupun manusia. Minyak bekatul padi menurunkan secara nyata kadar kolesterol darah, LDL kolesterol, VLDL kolesterol, dan dapat meningkatkan kadar HDL kolesterol darah. Kemampuan minyak bekatul padi menurunkan kadar kolesterol dikarenakan adanya oryzanol dan kemampuan lainnya dari bahan yang tidak tersabunkan. Di samping mempunyai efek dapat menurunkan kadar kolesterol darah, penelitian terbaru menunjukkan bahwa asam ferulat juga mempunyai peranan dalam menurunkan tekanan darah dan glukosa darah baik pada uji hewan maupun uji manusia.

Selama ini bekatul padi sebagai hasil samping penggilingan padi bersifat limbah dan dimanfaatkan sebagai pakan dengan nilai ekonomi rendah. Sebenarnya bekatul padi dapat digunakan sebagai bahan baku industri makanan maupun industri farmasi.

Pangan fungsional didefinisikan sebagai makanan yang berdasarkan pengetahuan tentang hubungan antara makanan dan komponen makanan juga kesehatan yang diharapkan mempunyai manfaat kesehatan tertentu (Broek, 1993).

Karena merupakan makanan, maka pangan fungsional menurut ilmuwan Jepang mempunyai tiga fungsi dasar, yaitu sensory (warna dan penampilan menarik, citarasanya enak), kemudian nutritional (bernilai gizi tinggi), dan physiological (memberikan pengaruh fisiologis yang menguntungkan bagi tubuh). Beberapa fungsi fisiologis yang diharapkan dari pangan fungsional adalah pencegahan timbulnya penyakit, meningkatkan daya tahan tubuh, regulasi kondisi ritmik tubuh, memperlambat proses penuaan, dan penyehatan kembali (recovery).

Dengan demikian, meskipun mengandung senyawa yang berkhasiat bagi kesehatan, pangan fungsional bukan kapsul, tablet atau bubuk yang berasal dari senyawa alami. Oleh karena itu pangan fungsional seharusnya dikonsumsi sebagaimana layaknya makanan sehari-hari, bentuknya dapat makanan maupun minuman.

Untuk pangan, bekatul dapat dicampur dengan bahan lain pada pembuatan biskuit, kue, dan lain-lain. Penggunaan bekatul secara komersial di luar negeri baru pengekstrakan bekatul untuk minyak goreng.

Pemanfaatan bekatul yang telah diawetkan sebagai makanan sarapan sereal, dengan perbandingan (dalam persen) tepung beras : bekatul dari 90:10 sampai dengan 30:70. Substitusi bekatul padi 15 persen pada tepung terigu dilaporkan memberikan hasil yang optimal terhadap penerimaan cookies dan roti manis. Substitusi ini meningkatkan kandungan serat pangan (hemiselulosa, selulosa, dan lignin) dan niasin pada produk (Muchtadi et al, 1995).

Dari uraian di atas terlihat bahwa bekatul padi mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai pangan fungsional. Potensi ini berkorelasi positif dengan padi/beras sebagai konsumsi utama masyarakat Indonesia. Pemanfaatan limbah penggilingan padi dapat diolah menjadi bekatul awet, dan kemudian diolah lanjut sebagai pangan fungsional.

sumber http://www.gizi.net

Senin, 19 April 2010

Saatnya Hidup Sehat

Dengan mengkonsumsi organik:

Keluarga lebih sehat, Kualitas Hidup Lebih Meningkat
. Pulen, Nikmat dan Bergizi
. Bebas Pupuk Kimia
. Bebas Pestisida dan Insektisida Kimia
. Bebas Glukosa
. Tanpa Bahan Pengawet
. Mengandung Serat Alami (baik untuk anak dan orang tua)
. Bermitra dengan petani2 lokal dari jawa tengah

adaptasi dari iklan KFC

Go Green

Jumat, 16 April 2010

cara Menanak Beras Merah

Beras merah organik, saat ini mulai populer di masyarakat, hal ini dikarenakan aneka manfaatnya yang langsung bisa dirasakan oleh tubuh dalam waktu singkat. Beras merah organik tidak hanya sehat untuk dikonsumsi tapi juga mempunyai efek menyembuhkan. Kandungan Indeks Glikemiknya yang rendah membuat beras ini aman dikonsumsi penderita diabetes mellitus. Meskipun kandungan karbohidratnya rendah, tetapi energi yang dihasilkan beras merah lebih tinggi, sehingga sangat cocok untuk diet. Pengalaman yang saya alami, dengan sekedar mengganti beras dari beras putih menjadi beras merah, otomatis akan mengurangi porsi makan yang lain, karena rasa kenyangnya awet. Berat badan turun sampai 3 kg dalam waktu sebulan.

Banyak orang tidak suka nasi merah dengan alasan terasa pera di lidah. Hal ini bisa dihindari dengan cara memilih varietas beras merah yang empuk. Bulir beras merah yang agak bulat (mirip pandanwangi) lebih empuk bila dibandingkan dengan beras merah yang pipih mirip setra ramos atau C4. Selain itu aromanya juga lebih segar. Kemudian pilih beras merah masih berupa beras Pecah Kulit Murni, sebab di pasaran ada dua macam beras merah yaitu yang pecah kulit murni (warna merahnya merata) dan yang sudah disosoh sekali (kelihatan bulir agak putih yang bagian dalam). Kemudian perhatikan cara memasaknya :

Bahan :

375 ml beras merah organik, 1 liter air, daun pandan/salam, sedikit garam

Didihkan air, daun salam/pandan, dan garam dalam panci ukuran 2 liter di atas api sedang.

Masukkan beras merah sedikit-demi sedikit, aduk rata beberapa menit. Tutup pancinya rapat-rapat, didihkan sampai beras agak lunak dan mekar. Angkat dan saring (sisa air digunakan untuk kaldu sup). Pindahkan ke dalam dandang atau rice cooker. Hasilnya lebih enak jika menanaknya dialasi daun pisang. Tanak sampai matang. Untuk 4 – 5 porsi

Catatan : bagi pemula, campur 2/3 bagian beras merah dan 1/3 bagian beras putih. Rebus dulu beras merah seperti di atas. Begitu beras merah mulai mekar, masukkan beras putih. Masak terus sampai air hampir habis, lalu ditanak seperti biasa. Untuk nasi tumis yang lebih gurih, tumis beras dengan 1-2 sdm minyak sayur sebelum direbus).

(Andang Gunawan, 2006, Food Combining, Gramedia, hal. 170-171)

Cara yang lebih praktis untuk menanak nasi merah organik, adalah

200 gr beras merah pecah kulit, dicuci dengan air, tiriskan, masukkan ke dalam magic com, tambahakan 450 cc air mendidih lalu tanak. Waktu memasak memang lebih lama dibandingkan dengan beras biasa.

Selasa, 13 April 2010

Makanan Pendamping ASI




Makanan bayi yang paling utama adalah ASI. Semua gizi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi telah terkandung di dalamnya, khususnya bagi bayi dengan usia di bawah 6 bulan. Kandungan yang kaya akan nutrisi dan gizi ini tidak dapat tergantikan oleh susu formula, meskipun harganya paling mahal sekalipun. Itulah anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada kita. Pemberian ASI eklsusive diberikan kepada bayi hingga bayi mencapai usia 6 bulan, artinya selama 6 bulan bayi tidak perlu memerlukan tambahan pendamping untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Menginjak usia 6 bulan, bayi mulai diperkenalkan pada makanan yang dinamakan makanan pendamping ASI atau disingkat MPASI. Inilah makanan bayi kedua yang menyertai pemberian ASI. Mengenai menu makanan yang baik untuk dijadikan sebagai makanan pendamping, silahkan baca artikel kami: “Makanan Pendamping Pertama bayi”

Disini kami akan bahas mengenai cara pengenalan yang baik pemberian makanan pendamping ASI kepada bayi mengingat, organ pencernaan bayi yang belum sempurna seperti orang dewasa, sehingga jika salah memberikan pengenalan makanan bayi ini dapat menimbulkan gangguan pencernaan pada bayi seperti terjadinya sembelit atau malah terjadinya perut kembung.

Memberikan makanan pendamping ASI sebaiknya diberikan secara bertahap, baik dilihat dari jenis makanannya, tekstur dan jumlah porsinya. Kekentalan makanan bayi dan jumlah harus disesuaikan dengan kesiapan bayi dalam menerima makanan. Dari sisi tekstur makanan, awalnya bayi harus diberi makanan semi padat, sedangkan makanan padat diberikan ketika bayi sudah mulai tumbuh giginya. Porsi makanan juga berangsur muladi dari satu sendok hinga berangsur-angsur bertambah sesuai porsi bayi.

Sebaiknya pengenalan makanan bayi dimulai dari satu jenis makanan, misalnya pisang, alpukat dan pepaya. Kemudian setelah diberi makanan bayi tersebut, perhatikan respond dari bayi itu sendiri, apakah bayi menerima makanan yang diberikan atau tidak. Jika bayi menolak, biasanya dengan cara memuntahkan makanan, jangan dipaksakan, berikan makanan bayi pendamping lainnya. Biasanya bayi lebih menyukai makanan yang rasanya manis, oleh karena itu berikan makanan bayi seperti buah-buahan pada ujung lidah dan sayuran pada bagian tengah. Utamakan pemberian sayuran dibanding buah-buahan, karena citarasa sayuran cenderung langu dan kurang dinikmati bayi. Jikalau terus menerus bayi dikenalkan pada rasa manis, ditakutkan bayi tidak akan menyukai sayuran.

Pada usia 6-9 bulan tekstur makanan sebaiknya makanan cair dan lembut seperti bubur buah, bubur susu atau bubur sayuran yang dihaluskan. Menginjak usia 10-12 bulan, bayi mulai beralih ke makanan kental dan padat, namun tetap harus bertekstur lunak, seperti aneka nasi tim. Usia 12-24 bulan bayi sudah mulai dikenalkan pada makanan keluarga atau makanan padat namun tetap mempertahankan rasa. Hindari makanan-makanan yang dapat mengganggu organ pencernaan, seperti makanan terlalu berbumbu tajam, pedas, terlalu asam dan berlemak. Pada masi ini kenalkan finger snack atau makanan yang bisa dipegang seperti cookies, nugget, atau potongan sayuran rebus atau buah. Ini penting untuk melatih keterampilan dalam memegang makanan dan merangsang pertumbuhan giginya.

sumber : www.bidanku.com

Kamis, 08 April 2010

Beras Organik Ciherang




Beras yang bentuk fisiknya seperti pandan wangi, hanya saja bukan termasuk beras aromatik, sehingga tidak beraroma wangi. Beras Organik Ciherang ini mempunyai karakteristik yang berbeda dengan beras organik varietas lain. Karakter khusunya yaitu butir beras ciherang berbentuk panjang. Untuk baunya, Beras Organik Ciherang tidak berbau wangi, berbeda dengan Beras Organik Pandan Wangi. Dalam budidayanya, Beras Organik Ciherang dikenal karena mempunyai daya tahan yang kuat terhadap hama daripada beras organik varietas lain. Dalam produktifitasnya pun, Beras Organik Ciherang dikenal lebih produktif dari beras organik varietas lain.

Keunggulan Beras Ciherang Organik :
Indeks Gula Rendah, Sangat Pulen, Daya Tahan Beras Lama, mirip seperti Beras Pandan Wangi, hanya saja tidak beraroma seperti Beras Pandan Wangi.

Beras Hitam



Beras hitam memiliki khasiat yang lebih baik dibanding beras merah dan beras putih. Pangan yang belum sepopuler beras putih ini berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, memperbaiki kerusakan sel hati, mencegah gangguan fungsi ginjal, mencegah kanker/ tumor, memperlambat penuaan, sebagai antioksidan, membersihkan kolesterol dalam darah, dan mencegah anemia.

Beras hitam dan beras merah belum menjadi bahan pangan pokok seperti halnya beras putih, meskipun kedua beras berwarna ini mempunyai nilai gizi tinggi.

Produk makanan dan minuman dari kacang hitam, wijen hitam, dan beras hitam menjadi populer. Di Korea, beras hitam menjadi bagian penting dalam pemeliharaan kesehatan karena kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.

Beras hitam merupakan varietas lokal yang mengandung pigmen paling baik, berbeda dengan beras putih atau beras warna lain. Beras hitam memiliki rasa dan aroma yang baik dengan penampilan yang spesifik dan unik. Bila dimasak, nasi beras hitam warnanya menjadi pekat dengan rasa dan aroma yang menggugah selera makan. Di Bogor ada rumah makan yang menyediakan nasi timbel dari beras hitam.

Warna beras diatur secara genetik, dan dapat berbeda akibat perbedaan gen yang mengatur warna aleuron, endospermia, dan komposisi pati pada endospermia. Beras putih agak transparan hanya memiliki sedikit aleuron dan mengandung amilosa sekitar 20%.

Pada beras merah, aleuron mengandung gen yang memproduksi antosianin sebagai sumber warna merah atau ungu. Pada beras hitam, aleuron dan endospermia memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga warna beras menjadi ungu pekat mendekati hitam. Ketan hitam merupakan versi ketan dari beras hitam. Beras hitam memiliki khasiat yang lebih baik dibanding beras merah atau beras warna lain.

Dari hepatitis, kanker sampai penyakit jantung

Beras hitam berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, memperbaiki kerusakan sel hati (hepatitis dan chirosis), mencegah gangguan fungsi ginjal, mencegah kanker/tumor, memperlambat penuaan, sebagai antioksidan, membersihkan kolesterol dalam darah, dan mencegah anemia.

Beras merah berkhasiat mencegah sembelit, cocok untuk diet, mencegah penyakit saluran pencernaan, meningkatkan perkembangan otak, menurunkan kolesterol darah, mencegah kanker dan penyakit degeneratif, menyehatkan jantung, dan mengandung vitamin B1 dan mineral lebih tinggi dibanding beras putih.

Kandungan zat besi tinggi

Beras hitam mengandung sedikit protein, namun kandungan besinya tinggi yaitu 15,52 ppm, jauh lebih tinggi dibanding beras dari varietas IR64, Ciherang, Cisadane, Sintanur, Pandanwangi, dan Batang Gadis yang kandungan besinya berkisar antara 2,9-4,4 ppm.

Zat besi dibutuhkan tubuh dalam pembentukan sel darah merah. Pengkayaan zat besi pada beras untuk mengatasi anemia yang dewasa ini digalakkan tampaknya perlu mulai berpaling pada beras hitam atau beras merah.

Deskripsi sifat-sifat tanaman padi beras hitam belum tercatat secara rinci. Kelompok Tani Sarana Makmur Seyegan di Sleman melaporkan padi hitam varietas Compo Ireng mampu berproduksi 4,5 t/ha dengan umur panen 5 bulan.

Dalam upaya mengatasi kekurangan pangan dan gizi buruk yang dewasa ini makin meningkat, terutama di daerah berpengairan tadah hujan atau beriklim kering, penelitian varietas padi kaya nutrisi seperti padi beras hitam dan beras merah perlu digalakkan.

Penelitian sejak tahun 2003 menunjukkan, dari persilangan BP140F/Silugonggo// Oryza glaberrima///Silugonggo yang warna berasnya merah, salah satu galurnya menghasilkan butir beras berwarna ungu kehitaman walaupun jumlahnya sedikit (±10%). Meskipun demikian, temuan ini perlu ditindaklanjuti dalam upaya mendapatkan padi beras hitam yang mantap, sebagai varietas atau tetua padi beras hitam berumur genjah. Galur hasil persilangan ini berumur genjah (90-100 hari), tinggi tanaman 90-100 cm dengan penampilan mirip tetuanya Silugonggo. Galur ini diharapkan dapat beradaptasi baik pada lahan kering beriklim kering seperti halnya tetuanya.

Minggu, 04 April 2010

Makanan Pendamping ASI yang Tepat untuk si Kecil





Vera Farah Bararah - detikHealth

Jakarta, Setelah ibu memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan, maka sudah saatnya bagi si kecil diberikan beberapa makanan pendamping ASI. Apa saja tahapan dalam memberikan MP-ASI?

Saat bayi berusia 6 bulan ke atas, maka ASI sudah tidak bisa memenuhi kebutuhan gizi bayi hingga 100 persen. Sejak usia 6 bulan bayi sudah harus diperkenalkan dengan makanan cair lain selain ASI untuk membantu pemenuhan kebutuhan gizinya.

"Standar emas atau golden standard untuk makanan bayi di urutan ketiga adalah makanan pendamping ASI (MPASI). MPASI disini adalah makanan keluarga dalam arti menghindari segala makanan olahan pabrik kecuali saat darurat seperti kebanjiran atau gempa bumi," ujar Dr Utami Roesli, SpA, MBA, IBCLC saat dihubungi detikHealth, Senin (5/4/2010).

Dr Utami menambahkan makanan keluarga yang dimaksud adalah bayi diberikan makanan yang sama dengan kebiasaan keluarga tersebut dan masih segar, serta bukan makanan olahan pabrik atau kaleng-kalengan.

Karena berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam majalah Lancet 2003, diketahui bahwa makanan keluarga dapat mengurangi 6 persen kematian balita.

Dalam memberikan makanan pendamping ASI dibutuhkan tahapan tertentu agar bayi bisa beradaptasi dengan rasa dari tiap makanan, karena selama 6 bulan bayi sudah sangat terbiasa dengan ASI.

Saat masuk usia 6 bulan cobalah untuk memberinya bubur susu, ibu bisa mengambil beberapa sendok beras yang biasa digunakan keluarga, lalu menumbuknya hingga halus dan ditambahkan air hingga menjadi bubur. Jika sudah tidak panas dan akan diberikan ke bayi, maka tambahkan ASI (bukan susu formula atau susu sapi) sehingga menjadi bubur susu.

"Saat usia 6 bulan ini, bayi juga bisa diberikan selingan berupa buah atau jus sayur. Misalnya seminggu ini sudah diberikan bubur susu saja, maka mulai minggu depan coba tambahkan buah sebagai selingan. Tapi hal ini tergantung dari kondisi bayinya," ujar dokter yang berpraktek di RS St Carolus, Jakarta.

Saat memasuki usia 7 bulan, ibu bisa menyusui ASI saat pagi hari, lalu dilanjutkan dengan bubur susu untuk sarapan paginya, makan siang diberikan makanan tim saring halus dan malam harinya kembali menyusui ASI. Untuk selingan pagi dan sore harinya tetap bisa diberikan jus buah dan jus sayur, jika paginya jus buah maka sore harinya jus sayur atau sebaliknya.

"Untuk usia bayi diatas 7 bulan, maka bayi menerima 4 kali makanan cair yaitu ASI, bubur susu dan dua kali makanan tim saring. Saat usia 8 bulan, tekstur saringannya sudah agak lebih besar dan secara bertahap ukuran saringannya diperbesar," ungkapnya.

Pada bayi usia 8-9 bulan, maka saat malam harinya bukan diberikan ASI lagi tapi diganti dengan makanan tim saring. Tapi jika bayi terbangun di malam hari, ibu tetap bisa memberikan ASI lagi pada bayinya. MPASI untuk bayi usia 8 bulan adalah ASI, bubur susu, tim saring, ASI dan tim saring kembali saat malam hari.

Jika bayi sudah berusia di atas 9 bulan, maka bisa diberikan makanan lunak atau tim saring dengan tekstur yang lebih besar lagi. Pada makanan ini sebaiknya sudah ditambahkan dengan sedikit zat lemak seperti minyak atau margarin. Saat bayi sudah berusia 1 tahun, maka bisa diberikan nasi atau makanan yang sama dengan menu keluarga sesuai dengan kondisi bayi.

Dalam memberikan makanan pendamping ASI, ibu bisa menambahkan makanan lain seperti ati ayam, ikan, wortel dan lainnya. Tapi sebaiknya diberikan satu per satu sehingga si kecil dapat mengenali setiap rasa dari makanan tersebut. Jangan mencampurkan ati ayam dan wortel sekaligus, karena bayi akan sulit mencerna yang mana rasa wortel dan mana rasa ati.

"Jika sudah berusia di atas 2 tahun, maka makanan cair sudah tidak diperlukan lagi dalam arti bukan menjadi makanan utama. Kalau tidak mau makan nasi, coba ganti dengan karbohidrat lain seperti kentang, jagung, pasta, mie atau kuetiaw," ujar dokter yang sangat concern dengan ASI.

Karena itu jika anak tidak mau makan, orangtua tidak bisa menggantikan asupan nutrisinya dengan hanya mengonsumsi susu saja. Karena bayi tetap butuh asupan gizi lain seperti karbohidrat, protein, sayur dan buah untuk menunjang perkembangan tubuhnya.

Sebaiknya makanan pendamping ASI adalah makanan keluarga yang dibuat sendiri, sehingga terjamin kebersihan dan kandungan gizinya serta bahan yang diperlukan juga mudah didapat.

(ver/ir)

Selasa, 30 Maret 2010

You are what you eat

You Are What You Eat

Bookmark and Share

Oleh : dr. Tri Rejeki Herdiana

Tidak sulit dan tidak perlu banyak biaya untuk menjaga tubuh tetap bugar. Makanan sehat, kaya akan berbagai kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, bisa didapatkan tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam. Apakah Anda tahu bahwa makanan yang murah terkadang justru merupakan makanan terbaik untuk kesehatan? Jangan berpendapat bahwa makanan sehat haruslah mahal.

Menjaga pola makan dengan disiplin dan penuh kesadaran pentingnya kesehatan tidak hanya cukup menjadi modal menjalani program diet sehat rendah kolesterol. Pengetahuan dan informasi seputar nilai gizi yang diperlukan tubuh. Mengetahui makanan yang memiliki zat gizi yang tinggi sama pentingnya dengan menjalani diet dengan penuh konsisten.

Diet tidak perlu sengsara. Diet tidak perlu mengurangi asupan porsi makan. Yang perlu diperhatikan adalah kualitas gizi yang dimiliki setiap asupan makanan. Jenis makanan yang kita asup akan menentukan arah kesehatan kita.

Simak beberapa pilihan makanan dibawah ini yang dapat menyelamatkan hidup Anda dari ancaman penyakit degeneratif yang sedang trendy dewasa ini. Sebagai mini referensi, kombinasi efisiensi biaya plus meningkatkan kesehatan keluarga, maka terdapat beberapa jenis makanan yang dapat masuk ke daftar list belanja Anda, diantaranya adalah:

* Beras Merah

Beras coklat merupakan beras yang hanya dihilangkan sekamnya namun tidak dipoles menjadi beras putih. Dengan begitu, kandungan vitamin B1, B3, dan zat besi yang terkandung di kulit ari tetap terjaga.

Satu takaran beras merah ini mengandung 90% kebutuhan mangan per hari, 14% kebutuhan serat per hari, selenium, asam lemak esensial, serta berbagai antioksidan lainnya. Beras merah dapat menggantikan nasi putih untuk menu utama di rumah. Kandungan serat yang tinggi akan memudahkan penyerapan makanan dan mencegah terjadinya konstipasi

* Oatmeal

Avena sativa atau dikenal dengan oat merupakan jenis sereal yang merupakan sumber utama untuk berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Oat kaya akan kandungan vitamin B, vitamin E, asam folat, asam pantothenat, zinc, selenium, zat besi, tembaga, magnesium, dan mangan.

Konsumsi berbagai produk olahan gandum seperti oatmeal telah terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol yang berujung menurunkan risiko penyakit jantung dan risiko tekanan darah tinggi. Oat juga dapat membantu mengendalikan kadar gula darah di dalam tubuh sehingga baik untuk penderita diabetes

* Tahu dan tempe

Tahu dan tempe merupakan makanan sumber protein dengan harga yang sangat terjangkau. Kaya akan vitamin B dan zat besi namun rendah lemak dan natrium. Bagi mereka kaum vegetarian, tahu dan tempe dapat menjadi alternatif pemenuhan kebutuhan protein yang tidak dapat mereka peroleh melalui daging.

Tahu dan tempe merupakan makanan olahan dari kacang kedelai. Kacang kedelai sendiri kaya akan protein, mineral, dan komponen tumbuhan yang disebut dengan isoflavone yang dapat berperan selayaknya hormon estrogen di dalam tubuh

* Tomat

Apapun jenisnya, tomat mengandung berbagai vitamin A, vitamin C, mineral, serat, dan zat fitonutrien. Kandungan likopen yang dimilikinya sudah terbukti secara efektif sebagai antioksidan. Likopen sendiri dapat menurunkan risiko terkena kanker, terutama kanker prostat, lambung, tenggorokan, dan usus besar. Zat tomatin di dalam tomat juga bersifat sebagai antiinflamasi, yaitu menyembuhkan luka dan jerawat. Kandungan seratnya yang tinggi akan membantu mencegah konstipasi.[](TRH)

Jumat, 26 Maret 2010

Tips Memasak Nasi Agar Tidak Kering

dari diskusi di milis FM *dishare oleh salah satu member milis

Kalo sudah nasinya mateng tunggu kira2 1 jam ( nasinya agak kering) langsung
dimatikan aduk dulu ya nasinya,1 jam sebelum makan hidupkan magic com nya kalo
pingin cepet2 panas set magic com kearah cook kalo sudah panas akan kembali ke
posisi warmer,kalo sudah gak diperlukan lagi matikan..begitu terus
prosesnya..repot sih tapi nasi kita gak cepet kering

Kamis, 25 Maret 2010

Beras dan Kandungan Gizi





Beras sebagai bahan pangan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia menyumbang 40%-80% protein. Bagaimana dengan zat gizi lainnya?

Gabah tersusun dari 15-30 persen kulit luar (sekam), 4-5 persen kulit ari, 12-14 persen bekatul, 65-67 persen endosperm dan 2-3 persen lembaga. Lapisan bekatul paling banyak mengandung vitamin B1. Selain itu, katul juga mengandung protein, lemak, vitamin B2 dan niasin.
Endosperm merupakan bagian utama butir beras. Komposisi utamanya adalah pati. Selain itu endosperm mengandung protein cukup banyak, serta selulosa, mineral dan vitamin dalam jumlah kecil.
Dalam pengertian sehari-hari yang dimaksud beras adalah gabah yang bagian kulitnya sudah dibuang dengan cara digiling dan disosoh menggunakan alat pengupas dan penggiling (huller) serta penyosoh (polisher). Gabah yang hanya terkupas bagian kulit luarnya (sekam), disebut beras pecah kulit (brown rice).

Tujuan penggilingan dan penyosohan beras adalah untuk: 1) memisahkan sekam, kulit ari, bekatul dan lembaga dari endosperm beras, 2) meningkatkan derajat putih dan kilap beras, 3) menghilangkan kotoran dan benda asing, serta 4) sedapat mungkin meminimalkan terjadinya beras patah pada produk akhir. Tinggi-rendahnya tingkat penyosohan menentukan tingkat kehilangan zat-zat gizi. Proses penggilingan dan penyosohan yang baik akan menghasilkan butiran beras utuh (beras kepala) yang maksimal dan beras patah yang minimal.

Proses penyosohan beras pecah kulit menghasilkan beras giling, dedak dan bekatul. Sebagian protein, lemak, vitamin dan mineral akan terbawa dalam dedak, sehingga kadar komponen-komponen tersebut dalam beras giling menurun.

Beras giling yang diperoleh berwarna putih karena telah terbebas dari bagian dedaknya yang berwarna coklat. Bagian dedak padi sekitar 5-7 persen dari berat beras pecah kulit. Makin tinggi derajat penyosohan dilakukan makin putih warna beras giling yang dihasilkan, namun makin miskin zat-zat gizi.


Komposisi Gizi

Komposisi kimia beras berbeda-beda tergantung pada varietas dan cara pengolahannya. Selain sebagai sumber energi dan protein, beras juga mengandung berbagai unsur mineral dan vitamin. Sebagian besar karbohidrat beras adalah pati (85-90 persen), sebagian kecil pentosan, selulosa, hemiselulosa dan gula. Dengan demikian sifat fisikokimia beras terutama ditentukan oleh sifat fisikokimia patinya.

Protein adalah komponen kedua terbesar beras setelah pati. Sebagian besar (80 persen) protein beras merupakan fraksi tidak larut dalam air, yang disebut protein glutelin. Sebagai bahan makanan pokok di Indonesia, beras dalam menu makanan masyarakat menyumbang sedikitnya 45 persen protein.
Beras pecah kulit rata-rata mengandung 8 persen protein, sedangkan beras giling mengandung 7 persen. Dibanding biji-bijian lainnya, kualitas protein beras lebih baik karena kandungan lisinnya lebih tinggi. Walaupun demikian lisin tetap merupakan asam amino pembatas yang utama (terkecil jumlahnya) dalam beras.

Kandungan lemak beras pecah kulit adalah 1,9 persen, sedangkan pada beras giling hanya 0,7 persen. Itu berarti sekitar 80 persen lemak terdapat dalam dedak dan bekatul, yang terpisah dari beras giling saat penyosohan. Ditinjau dari segi keawetan beras, hal ini menguntungkan karena lemak mudah teroksidasi dan mengakibatkan timbulnya bau tengik.

Proses penyosohan juga mengurangi kadar mineral pada beras giling. Sebagian besar mineral terdapat pada bagian dedak dan hanya sekitar 28 persen yang tertinggal pada beras giling. Komposisi mineral bervariasi tergantung dari kondisi tanah dimana padi ditanam. Unsur mineral utama adalah fosfor, kalsium, magnesium dan besi.

Beras pecah kulit mengandung vitamin lebih besar daripada beras giling. Vitamin terkonsentrasi pada lapisan bekatul dan lembaga. Penyosohan menurunkan dengan drastis kadar vitamin B komplek sampai 50 persen atau lebih. Beras mengandung vitamin C dan D dalam jumlah yang sangat kecil atau tidak sama sekali.

Umumnya beras putih berasal dari beras yang telah digiling sehingga sudah hilang kulit arinya, sementara beras merah berasal dari beras tumbuk, yang kulit arinya tak banyak hilang. Jadi sebenarnya beras merah bukan beras berwana merah, melainkan sama dg beras putih hanya beda tahapan prosesnya.Kulit ari beras yang masih tertinggal pada beras merah mengandung zat-zat gizi yang penting bagi tubuh, di dalamnya kaya serat dan minyak alami. Sehingga tak hanya mengenyangkan, namun juga mencegah berbagai penyakit saluran pencernaan.

Jika ditilik, dalam satu mangkuk beras merah mengandung sekitar 3,5 gram serat, sementara beras putih kurang dari 1 gram. Banyak manfaat dari mengonsumsi beras merah, yakni dapat meningkatkan perkembangan otak dan menurunkan kolesterol darah. Sebut saja, lemak, dalam kulit ari kebanyakan merupakan lemak esensial, yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak anak. Sedangkan senyawa-senyawa dalam lemak kulit ari juga dapat menurunkan kolesterol darah, salah satu faktor risiko penyakit jantung.

Kandungan vitamin dan mineral beras merah 2-3 kali beras putih. Beras merah mengandung tiamin (vitamin BI) yang diperlukan untuk mencegah beri-beri pada bayi. Zat besinya juga lebih tinggi, membantu bayi usia 6 bulan ke atas yang asupan zat besinya dari ASI sudah tidak lagi mencukupi kebutuhan tubuh. Belum lagi vitamin dan mineral-mineral penting lainnya.

Unsur gizi lain yang terdapat pada beras merah adalah fosfor (243 mg per 100 gr bahan). Dan selenium yang merupakan elemen kelumit (trace element) yang merupakan bagian esensial dari enzim glutation peroksidase.

Enzim ini berperan sebagai katalisator dalam pemecahan, peroksida menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik-peroksida dapat berubah menjadi radikal bebas yang mampu mengoksidasi asam lemak tidak jenuh dalam membran sel hingga merusak membran tersebut, menyebabkan kanker, dan penyakit degeneratif lainnya.

Karena kemampuannya itulah banyak pakar mengatakan bahan ini mempunyai potensi untuk mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif lain.

source : gizi.net

ANATOMI BERAS

Beras sendiri secara biologi adalah bagian biji padi yang terdiri dari

* aleuron, lapis terluar yang sering kali ikut terbuang dalam proses pemisahan kulit,
* endospermia, tempat sebagian besar pati dan protein beras berada, dan
* embrio, yang merupakan calon tanaman baru (dalam beras tidak dapat tumbuh lagi, kecuali dengan bantuan teknik kultur jaringan). Dalam bahasa sehari-hari, embrio disebut sebagai mata beras.

Kandungan Beras
Sebagaimana bulir serealia lain, bagian terbesar beras didominasi oleh pati (sekitar 80-85%). Beras juga mengandung protein, vitamin (terutama pada bagian aleuron), mineral, dan air.
Pati beras tersusun dari dua polimer karbohidrat:

* amilosa, pati dengan struktur tidak bercabang
* amilopektin, pati dengan struktur bercabang dan cenderung bersifat lengket


Perbandingan komposisi kedua golongan pati ini sangat menentukan warna (transparan atau tidak) dan tekstur nasi (lengket, lunak, keras, atau pera). Ketan hampir sepenuhnya didominasi oleh amilopektin sehingga sangat lekat, sementara beras pera memiliki kandungan amilosa melebihi 20% yang membuat butiran nasinya terpencar-pencar (tidak berlekatan) dan keras.

Beras, putih, panjang, biasa
Nilai khasiat per 100 g
Tenaga 370 kkal 1530 kJ
Karbohidrat 79 g
- Gula 0.12 g
- Serat pangan 1.3 g

Lemak 0.66 g
Protein 7.13 g
Air 11.62 g
Tiamina (Vit. B1) 0.070 mg 5%
Riboflavin (Vit. B2) 0.049 mg 3%
Niasin (Vit. B3) 1.6 mg 11%
Asam pantotenat (B5) 1.014 mg 20%
Vitamin B6 0.164 mg 13%
Asam folat (Vit. B9) 8 μg 2%
Zat besi 0.80 mg 6%
Fosforus 115 mg 16%
Kalium 115 mg 2%
|Kalsium 28 mg 3%
Magnesium 25 mg 7%

Rabu, 24 Maret 2010

Ciri Ciri Beras Berkualitas

* Dicium akan beraroma segar

* Diterawang warnanya jernih

* Dibilas akan tetap wangi

* Diraba tak akan patah

* Dirasa tak mengandung pemutih

* Dimasak akan terasa pulen

Beras Merah Organik




Nasi adalah makanan pokok orang Indonesia. Jika kita ingin mendapatkan manfaat lebih dari nasi, cobalah mengonsumsi nasi beras merah organik. Beras merah adalah sumber protein yang baik, sumber mineral seperti selenium yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, dan sumber vitamin B yang dapat menyehatkan sel-sel saraf dan sistem pencernaan. Beras merah juga memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat mencegah konstipasi.

Nasi dan beras merah organik tergolong pulen atau lebih lengket daripada nasi dari beras non organik. Mengkonsumsi nasi beras merah organik, selain bermanfaat bagi tubuh secara internal, juga bermanfaat secara eksternal karena terasa enak dimakan. Untuk pemesanan beras merah organik,

Beras Pandan Wangi Organik


Bagi anda pengemar beras pandan wangi tak perlu pusing karena takut tertipu saat membeli beras pandan wangi asalkan jeli memilih dan melihat bentuk fisik butiran beras. Beras pandan wangi asli bisa anda dapat.

Cara sederhana untuk membedakan beras pandan wangi asli dengan palsu cukup dilihat dari fisik butiran beras. Beras pandan wangi bentuknya lebih bulat dibandingkan beras lain yang bentuknya kurus. Para konsumen diminta untuk lebih jeli saat membeli beras, karena selain merugikan konsumen aksi penipuan beras berlabel ini merugikan petani yang telah bersusah payah menanam beras yang baru bisa dipanen setelah 6 bulan ini.

Beras jenis pandan wangi adalah komoditas unggulan petani. Beras ini dikenal sebagai beras kualitas nomor satu. Selain memiliki wangi yang kas, beras jenis pandan wangi terkenal pulen. Harganya di pasaran cukup tinggi berkisar mulai 8 ribu hingga puluhan ribu rupiah perkilogram. Karena itu banyak merek beras memasang label pandan wangi di kemasannya. Padahal belum tentu beras yang terkandung didalamnya jenis pandan wangi.

(indosiar.com)

Note: kalo kata mbak Desi , salah satu pembeli pandanwangi organik ini, beras pandanwangi ini mirip mirip sama beras jepang, kebetulan mbak Desi lama tinggal disana.,

Semangatku

email dari temen di milis FM yang memesan Beras Pandan Wangi Organik:

Berasnya enak mbak, anak2ku suka termasuk si adek yg baru 14 bulan :))

Riri

Selasa, 23 Maret 2010

Harapan Saya

harapan saya, beras organik bisa merata ke seluruh negeri ini
mimpi saya, orang Indonesia sehat pintar dan segar
mau saya, semua orang bisa mengkonsumsi beras organik
Rakyat sehat petani sejahtera, alampun tertawa

Ah beras organik tidak selalu mahal.......,

Cara Memasak Beras Merah

Banyak teman yang mengatakan bahwa anak anaknya tidak suka makan beras merah. Ini juga terjadi ketika awal awal saya mengkonsumsi beras merah. Pertama dari warna, sudah dari kecil mereka terbiasa melihat tampilan nasi yang terhidang berwarna putih bersih. Kedua, rasa dari beras merah cenderung atau bahkan pera', tidak pulen seperti layaknya nasi putih, Jadi ya rasanya wajar sekali kalau reaksi mereka adalah menolak nasi yang berwarna merah itu.

Tapi saya gak nyerah alias sedikit memaksa, sampai akhirnya di rumah hanya ada nasi yang berwarna merah, suka tidak suka harus. Banyak informasi di media tentang beras merah membantu saya untuk mengkampanyekan beras merah di rumah. Asyiknya majalah anak anak Bobo, juga menampilkan tulisan tentang beras merah dan beras hitam.

Kalau kakak ipar saya, cara mengkonsumsi beras merah, adalah sehari beras merah, sehari beras putih. Ah ribet ah, kalo saya, saya campur awalanya 2 bagian si putih, satu bagian si merah, dengan takaran air lebih banyak dari takaran normal memasak nasi di magic com. Selanjutnya takaran saya ubah menjadi 1:1 antaraa beras merah dan beras putih. Alhamdulillah., gak ada complain. Apalagi saya masaknya beras merah yang utuh, pecah kulit, kalo dimasak sendiri aja, anak - anak malah protes.

Nasi beras merah dibuat nasi goreng? Wah sedap lho, berikan kecap ikan sebagai penyedap, selain bawang merah, bawang putih, merica sedikit. Selain telur atau daging ayam ahhhhhhh sedap.,

Yuk masak nasi beras merah.

Senin, 22 Maret 2010

SPIRIT

Man Jadda Wa Jada

Jumat, 19 Maret 2010

Resep Beras Merah , Nasi Bakar Beras Merah

Nasi Bakar Berbumbu

Bahan:
400 gr nasi dari beras merah
100 gr ikan asin jambal roti,potong kecil-kecil
50 gr petai, potong-potong
4 sdm minyak goreng
½ sdt lada bubuk
½ sdt garam
1 sdm kecap asin
2 siung bawang putih, iris tipis
6 bh bawang merah, iris tipis
100 gr daging ayam, potong kotak
1 sdm serai, ambil bagian putihnya, rajang tipis
1 sdm lengkuas, parut
daun kemangi
daun pisang untuk membungkus

Cara Membuat:
1.Panaskan minyak goreng, tumis ikan peda sampai matang. Hancurkan dicobek dengan diulek-ulek.
2. Panaskan sisa minyak gorengnya, tumis bawang merah, bawang putih sampai harum. Tambahkan ayam, aduk hingga berubah warna.
3. Tambahkan serai dan lengkuas sambil diaduk rata. Matikan api, masukkan nasi merah, bumbui lada, garam, kecap asin, dan jambal roti. Terakhir masukkan daun kemangi dan petai. Aduk rata.
4. Sendokkan ke daun pisang, bungkus seperti lontong, panggang di wajan anti lengket hingga agak gosong. Nasi bakar siap dihidangkan.

source: Nova

Konsumsi Beras Merah Yukkkkk

Kapan terakhir kali anda makan nasi merah? Ibu-ibu rumah tangga yang setiap hari menyajikan nasi putih untuk keluarganya, mungkin sudah lupa dengan beras merah, begitupun warung-warung nasi dan restoran tak pernah menghidangkan menu dengan nasi merah. Anak-anak sekarang mungkin hanya mengenal nasi yang berwarna putih (dan mungkin ’kuning’), mereka tidak mengenal ada beras merah (sebenarnya berwarna coklat), karena setiap hari disodori nasi putih oleh orangtuanya.

Sayang sekali, santapan yang begitu menyehatkan itu harus hilang dari peredaran. Bila dibandingkan dengan beras putih yang kita konsumsi sehari-hari, beras merah atau dalam bahasa Inggrisnya brown rice, jauh lebih bermanfaat bagi kesehatan, orang awam sekalipun tahu akan kelebihan oryza sativa yang satu ini.

Perbedaan antara beras merah dan beras putih tidak sekadar soal warna. Sebutir beras memiliki beberapa lapisan. Hanya lapisan paling luar, yaitu kulit padi atau sekam, yang dihilangkan dalam memproduksi beras merah. Sekali proses penggilingan ini menghasilkan yang namanya beras merah pecah kulit. Komoditas inilah yang biasa digunakan sebagai campuran makanan instan bayi atau dijual sebagai pakan burung. Proses ini sedikit merusak nilai nutrisi beras.

Bila beras merah selanjutnya digiling beberapa kali, akan menghilangkan dedak dan lapisan lembaga, hasilnya adalah beras putih, sebagai beras yang telah kehilangan banyak zat gizinya. Penggosokan (digiling dan dicuci berkali-kali) akan menghilangkan lapisan aleurone butir beras – suatu lapisan yang mengandung lemak-lemak esensial yang berguna bagi kesehatan. Bila lemak ini bersentuhan dengan udara pada proses pembersihan, akan sangat sensitif sehingga terjadi oksidasi. Pembersihan lapisan ini biasanya dilakukan untuk meningkatkan ketahanan simpan komoditas ini. Hasilnya berupa beras putih yang tak ada bedanya dengan tepung yang dimurnikan, yang terbuang sebagian besar gizi aslinya.

Dalam setiap 50 gram sajian beras merah, mengandung 4 gr protein, 55 mg magnesium. Ia juga memiliki 1 mg lemak dan serat plus sejumlah mineral lainnya minus sodium, selebihnya adalah karbohidrat. Bila dilakukan penggilingan dan pencucian berkali-kali pada beras merah hingga menjadi putih, terbukti bisa merusak 67% vitamin B3, 80% vitamin B1, 90% vitamin B6, setengahnya mangan, setengahnya fosfor, 60% besi, dan menghilangkan serat serta asam lemak esensialnya. Untuk menggantikan zat gizi yang hilang dalam proses penggilingan dan penggosokan ini, biasanya dilakukan “pengayaan” dengan vitamin B1, B3 dan besi. Namun upaya ini tidak memulihkan sepenuhnya, sekurangnya 11 zat gizi hilang dan tidak dapat digantikan dengan proses ”pengayaan” ini.

Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa dengan mengkonsumsi beras merah secara teratur, ada banyak manfaat penting bagi kesehatan tubuh.

Dalam peringkat makanan, beras merah menduduki ranking pertama sebagai sumber mangan, selain sumber mineral selenium dan magnesium. Cukup secangkir beras merah mampu menyediakan 88% mangan setiap harinya. Mineral ini membantu menghasilkan energi dari protein dan karbohidrat, mineral ini pun memegang peran utama dalam sintesa asam-asam lemak yang penting untuk kesehatan sistem saraf, dan dalam produksi kolesterol, yang digunakan tubuh dalam menghasilkan hormon-hormon seks.

Bagi orang-orang yang khawatir akan risiko kanker usus, beras merah memiliki dua fungsi, selain sumber serat yang perlu untuk meminimalisir lamanya zat-zat penyebab kanker kontak dengan sel-sel usus, selain juga menjadi sumber selenium, mineral yang justru mereduksi risiko kanker usus.

Walaupun butiran beras ini mengandung minyak, namun kolesterolnya sangat rendah, bahkan dalam suatu studi di Universitas Negara Bagian Louisiana, AS, menemukan bahwa minyak dedak beras ini bisa menurunkan kolesterol jahat (LDL) pada tubuh manusia.

Manfaat kesehatan dari beras merah adalah seratnya, secangkir beras merah mampu menyediakan 14% serat setiap harinya. Serat ini telah terbukti menurunkan kolesterol tinggi, juga menghambat aterosklerosis. Serat beras merah pun berperan dalam mengontrol tingkat gula darah, sehingga menjadi pilihan terbaik bagi penderirta diabetes.

Menurut riset Dr. Rui Hai Liu dari Universitas Cornell, seperti halnya buah-buahan dan sayuran, beras merah juga mengandung fenolik, salahsatu zat antioksidan yang mampu menghambat radikal bebas pemicu kanker. Angka aktivitas antioksidan beras merah menurut hasil riset tsb adalah 56, sementara brokoli 80, bayam 81, apel 98, pisang 65, jagung 181, dan gandum 77.

Magnesium, yang terkandung dalam beras merah, menurut beberapa studi mampu menurunkan keakutan asma, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan frekuensi migrain, dan menurunkan risiko serangan jantung serta struk. Magnesium membantu mengatur irama saraf dan otot dengan menyeimbangkan aksi kalsium. Magnesium juga perlu untuk kesehatan tulang. Sekitar dua pertiga magnesium di dalam tubuh manusia ditemukan dalam tulang. Secangkir beras merah akan memberi anda 21% keperluan sehari-hari akan magnesium.

Itulah ’sebagian kecil’ dari segudang manfaat mengkonsumsi beras merah, tak akan cukup membahasnya dalam forum terbatas ini. Banyak pakar menyebutkan, beras merah merupakan salahsatu pakan paling menyehatkan di dunia. Jadi, mengapa kita tidak mencoba mempopulerkan lagi makanan pokok berkhasiat ini.

dikutip dari : Detak.org

Pengiriman Beras Merah dengan Kurir Ada

Alhamdulillah akhirnya ada juga pesanan yang diantar dengan kurir.
Hari ini booking Kurir ADA untuk pesanan kedua dan ketiga. Satu lewat TIKI,
lainnya ya cara lain lain.

Ah seneng bener.........,
Semangat !!!

Terimakasih untuk Team ADA, sukses terus.,

Kamis, 18 Maret 2010

Anakku dan Beras Merah

Banyak teman teman bilang, duh anakku gak suka beras merah, dengan berbagai alasan. Satu teman bilang , kata anak gue kok nasinya gosong ......... halah.

Perubahan itu memang gak mudah, tapi mumpung masih anak anak, lidahnya belum manja, mindsetnya masih mudah dirubah anak anak masih bisa diajak kompromi.
Anak saya juga awalnya protes, kok nasi merah bu ?
Saya jelaskan perlahan lahan, ini lo manfaat nasi merah nak, bla bla.,

Sampai suatu hari, anak yang nomer 2, (sorry) BABnya sakit, aduh......, sampe nangis-nangis dia, lalu saya dongengkan si beras merah. Dan rupanya dia mengamati setelah itu, pencernaan bagus. Gak ada nangis nangis lagi, walaupun tetap ya, sayur mayur dan buah-buahan juga suatu kewajiban. Jadi ya makan nasi beras merah pake sayur bayem, sayur asem, sayur sop enak enak aja.,

Selain pencernaan saya amati, daya tahan anak anak memang jauh lebih baik, bukan berarti mereka jadi gak pernah sakit, enggaklah. Pain is part of growing. Tapi kalo sekitar batuk pilek, mereka cepat recoverynya.,

Alhamdulillah setelah itu, beras merah bukanlah hal yang harus diperdebatkan lagi, walaupun sesekali dalam seminggu atau dua minggu ada juga nasi putih di rumah.

Yang seru lagi karena anak saya yang nomer dua ini sudah bisa baca, dia ngefans berat ke Edwin Lau yang memang mengkonsumsi si beras merah, Jadi aja, sekarang dia tambah suka ke beras merah

Moto anak saya, Beras Merah....., BAB Lancar.,

Cara Pengiriman Beras Organik

Delivery adalah salah satu unsur jualan online, karena memang kan gak tokonya,

Untuk pelanggan Berasmerahku, cara memperoleh beras organik ini dengan cara:

1. Cara pengiriman dengan kurir ADA, delivery utk seluruh wilayah Jakarta Rp 20 ribu
2. Untuk wilayah yang deket sama rumah saya or ibu kena ongkir Rp 5000
3. Ambil di rumah saya or janjian deket rumah (free ongkir) rumah saya di kawasan Pondok Gede
4. Ambil di rumah orangtua saya di daerah Cilandak
5. Ambil di kantor suami di wilayah Pancoran.,

selalu ada cara, sehat yuk sehat

Rabu, 17 Maret 2010

tanggapan dari pelanggan

rasanya jualan yang ini emang agak berbau idealis, makanya seneng banget
dapet sms dari pelanggan yang bunyinya:
" mbak, terimakasih, beras merahnya sudah sampai, cocok dengan yang saya mau,
beras merah utuh (pecah kulit)"
senangnya semoga sehat adalah pilihan kita ya Insya Allah......,

Minggu, 14 Maret 2010

saya jualan beras merah pecah kulit organik

Sudah kurang lebih setahun ini saya sekeluarga mengkonsumsi beras merah organik. Awalnya beli beras merah biasa, di pasar aja, tapi kok kalo dicuci air cucian berasnya kok jadi ikutan merah, kayak luntur gitu. Akhirnya sana sini saya browsing untuk cari beras merah organik. Ah, Alhamdulillah dapet juga, walaupun agak gimana juga karena ada minimum order yang buat keluarga kecil saya kebanyakan.

Berlatar belakang hal tsb, dan mengetahui khasiat beras merah juga dampak positif dari pertanian organik, saya akhirnya memutuskan untuk ikutan berjualan beras organik. Kan jadi saya punya temen untuk beli beras merah organik, dan idealisme saya tentang kesehatan keluarga juga pertanian indonesia yang bebas pestisida, bebas pupuk kimia dan kesejahteraan petani yang meningkat Insya Allah bisa terwujud.

Iya, sekarang saya jualan beras organik merah yang pecah kulit, seratnya masih banyak warnanya merah, dan beras pandanwangi organik. Kalo di rumah masaknya dicampur, karena kalo si merah sendiri anak anak suka protes. Lauknya ya lauk sama dengan lauk kalo makan dengan beras putih, sayur asem, soto, bening bayem, sop semua pake nasi ini.

Kalo ada yang tanya kok elo jual lebih murah dari yang lain , ya karena cita cita saya di atas itu. Keluarga yang sehat, petani yang makmur, bumi yang tersenyum rasanya membayar semua itu.

Beras organik saya kemas dalam kemasan 5 kg, harga per kg untuk beras merah pecah kulit Rp 10500, dan pandanwangi organik Rp 11000. Jujur sebagai pemain baru masih bingung karena harga beras yang naik terus. Untuk delivery saya bekerja sama dengan ADA kurir yang membantu untuk mengirim ke seluruh jakarta. Untuk daerah yang dekat rumah saya, ongkirnya lain lagi karena bisa sekalian saya jalan.

Yang mau pesan silakan hubungi saya di 081392949310 or visit ke www.berasmerahku.blogspot.com
Terimakasih buat temen temen yang udah nyoba beras organiknya, maaf yang belum sempet kekirim. Karena sehat adalah pilihan, yuk kita mengkonsumsi makanan sehat.

Salam sehat

Rabu, 24 Februari 2010

Nasi Tim Beras Merah Untuk Insomnia

Gangguan sulit tidur alias insomnia bisa diakibatkan oleh beberapa faktor, di antaranya karena faktor fisik, psikis, dan masalah gizi. Gangguan di ranjang ini tidak hanya dialami sehari atau dua hari, bahkan bisa mencapai mingguan, bulanan, bahkan tahunan.

Insomnia yang disebabkan karena faktor gizi dapat diatasi dengan meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung vitamin B kompleks (terutama niasin), dan mineral (zat besi, tembaga, magnesium). Tubuh memanfaatkan vitamin B untuk mengatur beberapa asam amino, termasuk tritofan. Triptofan inilah yang bertugas merangsang produksi serotonin, senyawa kimia dalam otak sehingga memicu rasa kantuk. Sementara, mineral sangat dibutuhkan untuk menstimulasi aktifitas neotransmiter pada otak.

Sebagai variasi Anda bisa mengganti kacang hijau dengan jagung manis atau kacang merah kering. Sebagai taburan, Anda juga bisa menambahkan kering tempe.

Perbanyak konsumsi makanan yang membuat kita lebih nyenyak tidur, di antaranya ialah:

Beras merah dan sumber karbohidrat kompleks lainnya (kentang, pasta wholewheat) termasuk bahan pangan yang sangat dianjurkan untuk mengatasi masalah insomnia. Mampu merangsang produksi senyawa serotonin.

Kacang hijau dan polong-polongan lainnya (kacang merah, kacang tolo, kedelai) kaya niasin, salah satu jenis vitamin B kompleks. Fungsinya adalah membantu produksi senyawa serotonin dalam otak.

Teri nasi dikenal sebagai sumber kalsium si penjaga tulang dan gigi. Teri nasi juga memberikan efek menenangkan pada tubuh.

Tempe merupakan sumber protein hewani yang andal, juga sarat kandungan vitamin B5 (asam pantotenat). Sangat berperan memproduksi senyawa-senyawa kimia otak yang bertugas meredam stres.