Senin, 24 Mei 2010

Sebab anda harus mengganti beras putih





Beras Putih Membuang Nutrisi
THURSDAY, 23 APRIL 2009
Total View : 3708 times

Tahukah Anda bahwa proses penggilingan dan pemolesan padi sampai menjadi beras putih telah membuang 80% vitamin B1, 70% vitamin B3 , 90% vitamin B6, 50% mangan (Mn), 50% fosfor (P), 60% zat besi (Fe), 100% serat dan asam lemak esensial. Maka tinggallah beras yang putih bersih tetapi hanya mengandung karbohidrat saja, padahal seharusnya beras merupakan bahan makanan yang kaya vitamin, mineral, serat dan asam lemak esensial.

Beras pecah kulit (dalam bahasa Inggris disebut brown rice) hanya membuang lapisan terluar (gabah), sehingga kandungan zat gizi yang kaya pada kulit arinya masih utuh.

Apa fungsi zat gizi yang hilang tersebut? Semangkuk brown rice mengandung 90% kebutuhan mangan (Mn) perhari. Mangan banyak berperan pada proses metabolisme tubuh, merupakan komponen enzim superoxide dismutase (SOD) yang melindungi mitokondria terhadap kerusakan oksidasi.

Semangkuk brown rice mengandung 21% kebutuhan Magnesium (Mg) perhari. Mg berfungsi dalam proses metabolisme dan bersama Kalsium (Ca) menjaga kesehatan tulang.

Semangkuk brown rice mengandung 14% kebutuhan serat perhari. Dalam penelitian terhadap 74.091 wanita selama 12 tahun terbukti bahwa mereka yang kurang mengkonsumsi serat dalam makanannya lebih mudah mengalami kegemukan. Serat juga melindungi terhadap konstipasi dan resiko kanker kolon.

Brown rice mengandung Selenium (Se) merupakan mineral yang berfungsi penting dalam mencegah timbulnya keganasan, metabolisme tubuh, anti-oksidan, dan berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh. Selenium merupakan komponen enzim glutathione peroxidase yang berperan penting dalam proses detoksifikasi di hati.

Serat juga memperlambat absorpsi karbohidrat ke dalam darah sehingga menstabilkan kadar gula darah. Diet kaya serat ternyata juga menurunkan resiko terjadinya batu empedu.

Asam lemak esensial yang terkadung pada brown rice ternyata dapat menurunkan kolesterol LDL (bad cholesterol) sampai 7%. Ditambah kandungan serat, Mg dan vitamin2 B, maka brown rice juga melindungi terhadap penyakit kardiovaskuler.

Brown rice juga kaya fitonutrien yang merupakan anti-oksidan misalnya quercetin, curcumin, ellagic acid, catechins, dan sebagainya. Lebih dari 80% fitonutrien terdapat pada kulit ari, maka proses penggilingan dan pemolesan telah membuang sebagian besar fitonutrien.

Konsumsi bahan makanan kaya serat (biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan) terbukti menurunkan prevalensi sindroma metabolik yang ditandai perut buncit, kadar kolesterol HDL rendah, hipertrigliseridemia dan hipertensi.

Namun sayang kulit ari pada brown rice mudah teroksidasi sehingga membuatnya tidak tahan lama (menjadi tengik).

Anjuran

Untuk menjaga kesehatan perlu senantiasa menjalankan pola hidup sehat yaitu diet sehat seimbang, olah raga, cukup istirahat dan menghindari polusi.

Setelah mengetahui betapa kaya kandungan zat gizi pada brown rice serta manfaatnya, maka saya menganjurkan untuk mulai mengkonsumsi brown rice terutama bila Anda termasuk kriteria berikut ini :

* Kelebihan berat badan (Indeks massa tubuh > 25)
* Penderita diabetes mellitus
* Penderita sindroma metabolik (obesitas, terutama obesitas sentral (perut buncit), kadar kolesterol HDL rendah, hipertrigliseridemia dan hipertensi).
* Manula (resiko penyakit jantung koroner, penyakit-penyakit keganasan, batu empedu)
* Banyak terpapar polutant (asap rokok, asap motor, dan sebagainya)

Ingatlah bahwa mencegah adalah lebih baik daripada mengobati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar